Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Fetry Wuryasti • 18 October 2023 19:12
Jakarta: Maybank Sekuritas Indonesia melihat berbagai kemungkinan TikTok menjadi mitra GoTo Gojek Tokopedia, dengan peraturan baru pemerintah yang mengharuskan TikTok memiliki lisensi e-commerce.
Pada akhir September, pemerintah Indonesia secara efektif melarang platform media sosial melakukan impor langsung dari luar negeri (daftar positif, minimal USD100) dan integrasi vertikal media sosial dan platform e-commerce mereka (TikTok Shop dilarang kecuali ia mendapat lisensi e-commerce).
"Pertanyaannya adalah bagaimana TikTok beradaptasi dengan peraturan baru tersebut," kata Analis Maybank Sekuritas Indonesia Etta Rusdiana Putra melalui riset, Rabu, 18 Oktober 2023.
Lima poin penting dari peraturan e-commerce baru Permendag Nomor 31 tahun 2023, yaitu pertama, e-commerce dan media sosial harus berada pada platform yang berbeda.
Kedua, daftar positif untuk produk impor dan nilai minimal USD100. Ketiga, semua produk (termasuk produk impor) harus memenuhi kriteria standarisasi produk Indonesia (SNI) dan harus mencantumkan negara asal.
"Produk juga harus mematuhi peraturan halal, terutama untuk makanan dan minuman halal," kata Etta.
Keempat, penyelenggara e-commerce tidak diperkenankan menjual merek/produknya kecuali bermitra dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan wajib mencantumkan nama produsennya.
Kelima, operator e-commerce lintas batas negara harus mendirikan kantor perwakilan di Indonesia.
TikTok hanya memiliki waktu satu minggu untuk menutup fitur belanja langsungnya dan mematuhinya (TikTok Shop ditutup pada 4 Okt 2023). "Kami yakin TikTok akan terus memperluas bisnis e-commerce-nya, karena Indonesia adalah pasar yang menguntungkan," kata Etta.
Baca juga: Menkeu: Digital Marketplace Tantangan bagi Indonesia