Ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. (EPA)
Willy Haryono • 10 June 2024 21:09
Riyadh: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengeluarkan dekrit kerajaan untuk menjamu tambahan 1.000 jemaah haji dari keluarga para korban dan luka dalam perang di Jalur Gaza.
Dengan demikian, jumlah total jemaah haji yang dijamu Arab Saudi dari tanah Palestina menjadi 2.000. Mereka semua termasuk dalam Program Tamu Haji Raja Salman, yang dilaksanakan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
Sheikh Dr. Abdul Latif bin Abdul Aziz Al Al Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, mengatakan bahwa inisiatif ini bertujuan meringankan kesulitan yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza.
Mengutip dari Gulf News, Senin, 10 Juni 2024, Al Sheikh menekankan bahwa tindakan kemanusiaan dari sang raja ini, yang memungkinkan keluarga korban tewas dan luka asal Gaza untuk menunaikan ibadah haji, merupakan perpanjangan dari upaya kerajaan dan dukungan berkelanjutannya bagi saudara-saudara di Palestina.
Lebih lanjut, Al Sheikh menegaskan bahwa sejak dikeluarkannya keputusan kerajaan, kementerian telah mempersiapkan diri untuk menerima tamu dari keluarga para syuhada dan yang terluka di Palestina.
Kerajaan juga telah mengembangkan rencana untuk tujuan ini melalui beberapa komite yang bertugas menangani para jemaah haji asal Gaza, dan memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.
Baca juga: Arab Saudi 'Bersihkan' Makkah dari 300.000 Lebih Calon Haji Tak Terdaftar