Pelatih Filipina Berharap Hadiah Penalti dari Pemainnya yang Kolaps saat Hadapi Indonesia

Pelatih timnas Filipina Tom Saintfiet. (Foto: Medcom.id/Zam)

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pelatih Filipina Berharap Hadiah Penalti dari Pemainnya yang Kolaps saat Hadapi Indonesia

Kautsar Halim • 12 June 2024 08:59

Jakarta: Pelatih Filipina Tom Saintfeit menyayangkan sejumlah keputusan wasit ketika timnya kalah 0-2 dari Indonesia pada laga pamungkas Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satunya, tidak mendapat hadiah tendangan penalti ketika pemainnya dilanggar pada menit-menit akhir laga.

Benturan antarpemain memang terjadi sekitar menit ke-85 dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) tersebut. Saat itu, bek Filipina Adrian Ugelvik kolaps seusai bertabrakan dengan kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi dalam perebutan bola di udara.

Para pemain yang khawatir dengan kondisi Ugelvik berinisiatif membuat formasi lingkaran untuk memudahkan tim medis memberi pertolongan pertama. Kemudian, ambulans juga sempat masuk ke lapangan dan membawanya langsung ke rumah sakit.

Saintfeit menduga bahwa Ugelvik mengalami gegar otak ringan atas insiden tersebut. Namun, dia belum tahu perkembangan lebih lanjut tentang kondisi pemainnya karena masih menunggu laporan resmi dari dokter di rumah sakit.

"Sepertinya dia mengalami benturan di kepala dan dokter tim kami juga sudah ke rumah sakit. Tapi, kami belum mengetahui perkembangannya hingga saat ini dan masih menunggu kabar resmi dari rumah sakit," kata Saintfeit dalam jumpa pers seusai laga, Selasa (11/6/2024).

Terkait itu, Saintfeit juga mengaku agak kecewa dengan keputusan wasit Rustam Lutfullin karena insiden terjadi di dalam kotak terlarang dan Filipina tidak mendapat hadiah tendangan penalti. Kemudian, durasi injury time harusnya bisa lebih dari tujuh menit.

"Saat itu, kiper lawan gagal menyentuh bola dan saya berharap dapat penalti. Tapi, saya tetap menerima keputusan wasit," ujar Saintfeit.

"Kami juga berharap dapat tambahan waktu (injury time) lebih banyak atau setidaknya hingga 10 menit. Sebab, kami bisa mendapat 8 menit ketika menghadapi Vietnam dan itu tidak ada momen pemain yang cedera," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)