Minibus Elf Terseret Longsor di Wonosobo Berhasil Dievakuasi

Tim BPBD Wonosobo bersama masyarakat berupaya mengevakuasi minibus yang terseret longsor ke jurang. (MGN/Kiswantoro)

Minibus Elf Terseret Longsor di Wonosobo Berhasil Dievakuasi

Media Indonesia • 25 January 2024 13:43

Wonosobo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berhasil mengevakuasi sebuah mobil elf yang terseret longsoran senderan jalan di Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah pada Rabu, 24 Januari kemarin petang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.

"Namun demikian, sejumlah rumah warga yang berada di tepi jalan menggantung akibat longsoran tersebut. Kendati masih bisa ditinggali, namun warga diminta lebih waspada terhadap potensi longsor susulan yang bisa menggerus tanah penyangga rumah milik warga,"terang Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, kemarin, Kamis, 25 Januari 2024.

Ia menerangkan, peristiwa tanah longsor terjadi setelah daerah itu diguyur hujan deras terus menerus dalam beberapa hari terakhir. Dampaknya, senderan jalan penghubung antar desa sepanjang 12 meter dan tinggi 11 meter mengalami longsor dengan panjang luncuran mencapai 121 meter. Sebuah mobil minibus ELF yang dikemudikan Mutamam, 40, terseret longsoran tersebut.

"Jalan sempat kami tutup selama proses evakuasi. Kendaraan ELF berhasil diangkat ke jalanan pada Kamis pagi, 25 Janauri 2024. Adapun pengemudi ELF selamat," kata Dudy.
 

Baca: Longsor di Wonosobo, Mobil Terseret hingga 100 Meter ke Jurang

Selain kendaraan minibus, satu rumah warga bernama Mujianto, 60, di daerah itu juga terdampak longsor hingga menimbulkan kerusakan di bagian dapur dan kandang. Kejadian itu menimbukan kerugian material senilai sekitar Rp45 juta. Sedangkan empat orang penghuni rumah itu selamat.

Terkait peristiwa bencana itu, menurut Dudy, pihaknya telah melakukan pendataan, serta memasang rambu-rambu dan terpal. BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan warga setempat untuk penanganan bencana dan melakukan pembersihan material tanah longsor.

"Dalam waktu dekat ini kami membutuhkan karung dan terpal untuk penanganan sementara bencana," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)