Pilpres AS 2024 Diwarnai Masalah Antrean Panjang di Beberapa TPS

Sejumlah warga mengantre untuk memberikan suara di pilpres AS 2024. (EPA)

Pilpres AS 2024 Diwarnai Masalah Antrean Panjang di Beberapa TPS

Willy Haryono • 6 November 2024 10:59

Washington: Common Cause, sebuah lembaga pengawas nonpartisan yang memantau pemilihan umum presiden di seantero Amerika Serikat (AS), mengatakan dalam jumpa pers bahwa pemilu berjalan "relatif lancar" sepajang hari Selasa.

Tetapi lembaga tersebut memperingatkan bahwa sebagian besar persaingan yang ketat di beberapa negara bagian tidak akan bisa diputuskan pada Selasa malam – dan mungkin perlu waktu berhari-hari untuk menghitung suara secara keseluruhan.

“Kita perlu mempersiapkan masyarakat tentang hal ini dan bahwa ini bukanlah hal yang tidak biasa – ini hanya menjadi tidak biasa ketika orang-orang mengeklaim bahwa semuanya harus tersedia pada malam pemilihan,” kata Virginia Solomon, presiden dan CEO Common Cause, mengutip dari laman CNN, Rabu, 6 November 2024,

Organisasi tersebut memberi pengarahan kepada wartawan tentang proses pemilihan di negara bagian medan pertempuran utama Pennsylvania, Michigan, Arizona, dan Georgia, dan di dua negara bagian terbesar: Texas dan California.

Menurut Common Cause, masalah yang dihadapi pemilih pada hari Selasa meliputi:

Antrean panjang dengan waktu tunggu berkisar antara 90 menit hingga beberapa jam. Antrean panjang melanda distrik-distrik dengan populasi besar mahasiswa muda dan di kampus-kampus universitas.

Masalah dengan surat suara cetak dan pemindai, yang menyebabkan beberapa daerah memperpanjang jam pemungutan suara.

Beberapa taktik intimidasi dan agitasi pemilih di California dan Texas, termasuk meminta tanda pengenal pemilih, mengganggu dan mengagitasi pemilih yang sedang mengantre, dan kampanye yang tidak pantas di Michigan.

Sementara itu, proyeksi penghitungan suara dari Associated Press (AP) hingga pukul 22.05 waktu AS memperlihatkan keunggulan Donald Trump dengan 198 suara elektoral berbanding 99 untuk Kamala Harris.

Baca juga:  Trump Memimpin Jauh dari Harris di Proyeksi Penghitungan Suara Pilpres AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)