Jelang Pergantian Tahun, IHSG Buntuti Penguatan Bursa Global

Jakarta: Mendekati pergantian tahun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat. Pada perdagangan hari ini saja IHSG dibuka di level 7.246,32.
 
Berdasarkan data RTI, Kamis, 28 Desember 2023, IHSG terus menguat hingga sepuluh menit perdagangan awal yakni menjadi 7.278,79. Posisi itu naik 32,88 poin atau 0,45 persen.
 
Selama pedagangan pagi ini IHSG sempat naik menyentuh level tertinggis ementara yaitu 7.286,36.
 
Sebanyak 1,44 miliar saham telah diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp824,95 miliar.
 
Terpantau dalam seminggu terakhir IHSG teah mengalami penguatan sebesar 1,32 persen.
 
Adapun untuk perdagangan pagi ini sebanyak 253 saham bergerak menguat, 133 saham melemah, dan 206 saham lainnya masih stagnan.
 
Baca juga: Pasca-Natal, IHSG Langsung Menguat 0,12%

IHSG akan bergerak sideways

Meski mengalami penguatan di awal perdagangan, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman justru memprediksi IHSG akan bergerak sideways di range 7.200-7.280 mendekati akhir tahun.
 
"Level support IHSG berada di 7.180-7.200 dan level resist IHSG berada di 7.270-7.280,” sebut dia.
 
Namun jika mengacu gerak bursa global, penguatan IHSG kemungkinan akan membuntuti Wall Street.
 
Seperti diketahui, kemarin Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,3 persen sementara S&P 500 naik sebesar 0,14 persone, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turut menguat sebesar 0,16 persen.
 
Sejak awal tahun Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan sebesar dua digit.
 
Saham New York Times Company mencatat kenaikan sementara saham Masimo mengalami koreksi.
 
Sementara itu, Yield US treasury 10 tahun turun hampir sembilan bps menjadi 3,80 persen.
 
Sedangkan untuk bursa Eropa mengalami kenaikan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing menguat 0,36 persen dan 0,21 persen.