Warga Banjarmasin Mabuk Kecubung Massal, 2 Meninggal

Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora. (MGN/Elsa Pratiwi)

Warga Banjarmasin Mabuk Kecubung Massal, 2 Meninggal

12 July 2024 13:26

Banjarmasin: Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melaporkan puluhan warga mengalami keracunan usai diduga mengonsumsi tanaman kecubung. Disinyalir, efek racun tersebut lantaran warga mencampur tanaman kecubung dengan zat tertentu.

Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora, mengatakan, korban mencapai 44 orang. Bahkan disebutkan ada 2 pasien yang meninggal dunia usai mendapatkan penanganan di rumah sakit.

"Kemarin kita rawat 39 orang, hari ini sampai pagi tadi bertambah hingga 44 orang," ujarnya, Jumat, 12 Juli 2024.
 

Baca juga: Keracunan Massal di Lembang Bersumber dari Lauk Ayam Kecap

Menurut Yuddy, para pasien yang dirujuk ke RSJ Sambang Lihum rata-rata memiliki gejala berat, seperti meracau, demam, hingga tidak sadarkan diri. Korban selamat saat ini dalam proses detoksifikasi guna membuang racun di dalam tubuh yang akan berlangsung minimal selama 3 hari.

"Pasien yang sudah sadar akan diberikan penanganan lanjutan berupa terapi rawat jalan dengan harapan zat adiksi bisa disembuhkan total," ucap dia.

Yuddy menambahkan pihak rumah sakit menyebutkan ketersediaan bed untuk pasien yang diduga mabuk akibat konsumsi kecubung terus menipis. Bahkan harus menambah satu ruangan khusus yang mampu menampung hingga 50 pasien.

Untuk diketahui, tanaman kecubung memiliki efek negatif berupa halusinasi dan euforia atau rasa gembira yang berlebihan. (Elsa Pratiwi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)