PDIP Berupaya Bangun Koalisi untuk Melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

PDIP Berupaya Bangun Koalisi untuk Melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Fachri Audhia Hafiez • 11 July 2024 15:30

Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) berupaya membangun koalisi untuk melawan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak peduli meskipun harus bertarung dengan koalisi gemuk yang mengusung Bobby Nasution.

"Kita akan berusaha tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah," kata Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Dia bercerita soal permainan suit jari. Jempol berarti gajah dan kelingking adalah semut.

Jempol disebut kalah melawan kelingking karena ada kekuatan yang dibentuk. PDIP ingin mengambil analogi tersebut.

"Kelingking sama gajah menang mana? Menang semut. Menang kelingking. Kenapa? Karena kita akan membangun kerja sama dengan rakyat kecil. Semut-semut ini loh. Semut merah, semut rangrang, semut hitam. Ini kita nanti akan bersama-sama melawan gajah," ujar Djarot.
 

Baca Juga: 

PDIP dan PKS Berpeluang Tantang Bobby di Pilgub Sumut


PDIP, kata dia, masih menjaring figur-figur yang akan diusung. Dia menangkap usulan akar rumput mengusung figur, salah satunya eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Suara semut yang kita itu kemudian disalurkan masyarakat yang disalurkan melalui PDI Perjuangan ada beberapa, ada Pak Edy Rahmayadi masuk di situ, ada Nikson Nababan masih di situ, kita juga punya banyak stok, ada akademisi, tokoh orang Jawa yang bagus itu doktor Sutarto," jelas Djarot.

Bobby sudah mengantongi dukungan dari tujuh parpol untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Meliputi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)