Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah. (tangkapan layar)
Imanuel R Matatula • 2 September 2024 23:58
Jakarta: Pemerintah berencana memberlakukan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran pada 1 Oktober 2024. Merespons hal itu, pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah, mengatakan, sosialisasi secara utuh perlu dilakukan pemerintah untuk menghidari terjadinya konflik.
“Pemerintah harus betul betul mensosialisasikan secara utuh informasinya. Kalau melihat mekanisme prosedur yang rumit begitu, itu kan membutuhkan waktu yang lama,” kata Trubus dalam tayangan Metro TV, Senin, 2 September 2024.
Menurut Trubus, kebijakan tersebut tidak akan efektif jika masyarakat belum memahami secara utuh ketentuannya. Trubus melihat saat ini publik malah dibuat kebingungan.
“Publik serba bingung karena sejak awal mau dinaikan tapi berubah-ubah, terus tarik ulur. Sehingga publik memandang pemerintah ini seperti memainkan hati kehendak publik, rasanya persoalan ini sangat potensi terjadinya konflik,” ucap Trubus.
Baca:
Bahlil: BBM Subsidi Tak Boleh Dinikmati Orang Kaya |