Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 20 July 2023 09:52
Jakarta: Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) adalah dana investasi yang dapat melacak harga bitcoin dan juga diperdagangkan di bursa saham tradisional. ETF Bitcoin menawarkan investor cara untuk mendapatkan eksposur ke bitcoin tanpa harus langsung membeli atau menyimpan mata uang digital.
Bitcoin ETF merupakan instrumen investasi pasif. Setiap ETF terikat pada sebuah indeks, dan kinerja ETF melacak kinerja indeks yang mendasarinya. Indeks dapat terdiri dari portofolio kripto campuran atau hanya indeks yang dikaitkan dengan harga bitcoin.
Hal ini menjawab kekhawatiran mengenai keamanan atau penyimpanan bitcoin karena uang investor terikat pada harga bukan pada aset digital tersebut. "Dengan ETF Bitcoin, investor tidak perlu khawatir wallet mereka akan dibobol atau hilang," kata VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Juli 2023.
"Yang ada hanya uang di pasar, yang mengikuti harga bitcoin sehingga Bitcoin ETF menawarkan cara yang lebih sederhana bagi investor untuk berinvestasi di pasar aset digital tanpa perlu terjun ke dunia kripto secara langsung," tambahnya.
Walaupun Bitcoin ETF masih menghadapi berbagai kendala dari Security Exchange Commision (SEC), namun pada akhir 2021 akhirnya SEC resmi mengizinkan Bitcoin ETF pertama berbasis future-based yaitu BITO yang mulai diperdagangkan pada Oktober 2021 di bursa saham Chicago Mercantile Exchange (CME).
Bahkan tahun ini juga, SEC akhirnya mengizinkan ETF Bitcoin dengan leverage untuk diperdagangkan di Amerika Serikat. ETF Bitcoin yang ditawarkan oleh Volatility Shares diberi nama 2x Bitcoin Strategy ETF (BITX) dan mulai diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada Selasa, 27 Juni.
Pengumuman disetujuinya Bitcoin ETF dengan leverage ini ternyata memberikan dampak positif terhadap pasar kripto. Dilansir dari CoinMarketCap, pergerakan mata uang kripto pada Kamis, 22 Juni, harga BTC sempat menyentuh USD26.953 dan naik lebih dari 3,5 persen dalam sepekan.
Ethereum juga menguat 3,5 persen dalam kurun waktu 24 jam. Tentunya pergerakan harga ini dapat dijadikan sinyal positif untuk membuka jalan bagi peraturan kripto yang lainnya seperti untuk ETF Bitcoin Spot oleh SEC.
Resna menambahkan kebijakan SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin dengan leverage tentunya membawa dampak positif di mana diharapkan dapat membawa masuk investor institusional untuk masuk ke pasar kripto yang diharapkan dapat menyuntikkan likuiditas yang signifikan sehingga dapat lebih banyak meningkatkan permintaan di pasar.
"Meskipun kebijakan ini membawa dampak positif bagi kemajuan industri mata uang kripto, penting bagi para investor untuk tetap berhati-hati dengan terus mempertimbangkan dinamika pasar, perkembangan regulasi, dan juga faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga," tutup Resna.