Korea Selatan. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 16 August 2023 14:17
Seoul: Korea Selatan (Korsel) akan memperluas dukungan pembiayaan pengekspor sekitar 50 persen lebih tahun ini untuk meningkatkan ekspor di tengah permintaan yang terus melemah.
Komisi Jasa Keuangan (FSC) mengatakan akan memberikan dukungan keuangan senilai total 23 triliun won (USD17,2 miliar) untuk eksportir melalui bank publik dan swasta mulai September bersama dengan langkah-langkah lain untuk mengurangi kesulitan dalam pembiayaan perdagangan.
"Itu datang di atas dukungan keuangan senilai 41 triliun won yang telah disediakan melalui dana kebijakan sepanjang tahun ini," kata FSC, dilansir Channel News Asia, Rabu, 16 Agustus 2023.
Langkah-langkah spesifik termasuk kredit yang diperluas dan biaya pinjaman yang lebih rendah untuk perusahaan yang memasuki pasar baru, penawaran untuk pesanan proyek luar negeri, dan melakukan investasi di industri besar seperti semikonduktor, baterai yang dapat diisi ulang, biofarmasi, dan energi nuklir.
"Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk mendukung pemulihan ekspor serta peningkatan daya saing jangka menengah dan panjang dari perusahaan pengekspor," kata FSC.
Hal mengutip kondisi sulit dari rantai pasokan yang melemah dan persaingan yang intensif untuk teknologi canggih hingga tingkat suku bunga yang tinggi.