Inflasi India Diyakini Mendingin Secara Bertahap

London: Gubernur Reserve Bank of India (RBI) Shaktikanta Das mengatakan proses disinflasi India kemungkinan lambat dan terjadi secara bertahap. Kondisi itu pada akhirnya membuat bank sentral dapat memenuhi target inflasi empat persennya dalam jangka menengah.

"Dampak kumulatif dari tindakan kebijakan moneter kami selama satu tahun terakhir masih berlangsung dan belum terwujud sepenuhnya," kata Das, dalam sebuah acara di London, dilansir dari The Business Times, Minggu, 18 Juni 2023.

Dirinya menambahkan perkiraan kenaikan harga RBI sebesar 5,1 persen untuk tahun ini pada tahun anggaran berjalan jauh di atas target. Pekan lalu, India mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan kedua berturut-turut, mengulangi kebutuhan guna menyelaraskan inflasi di dekat titik tengah kisaran 2-6 persen secara tahan lama.

Das mengatakan MPC menghindari memberikan panduan di masa depan tentang waktu dan tingkat tarif terminal karena panduan dalam siklus pengetatan tarif penuh dengan risiko. Bank sentral India mengharapkan negara itu tumbuh 6,5 persen pada tahun fiskal saat ini.

"Dorongan berkelanjutan pemerintah pada belanja modal menciptakan kapasitas tambahan dan memicu investasi swasta. Permintaan domestik yang kuat, terutama konsumsi swasta dan investasi, mendorong perekonomian," pungkasnya.