Di usianya yang ke-11, OSC Medcom.id kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir kompetisi beasiswa berbasis digital terbesar di Indonesia. (Foto: Tim OSC)
Jakarta: Program beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id memasuki usia yang ke-11 pada 2025. Di usianya yang sudah lebih dari sedekade ini, OSC Medcom.id kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir kompetisi beasiswa berbasis digital terbesar di Indonesia.
Dengan mengusung tema 'Langkah Awal Menuju Masa Depan Tanpa Batas' tahun ini, OSC Medcom sukses menyelenggarakan rangkaian panjang seleksi yang melibatkan ribuan pelajar dari Sabang hingga Merauke.
Tahun ini, program unggulan di bawah naungan Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF) ini menyediakan 399 kuota beasiswa penuh yang terdiri dari 364 beasiswa S1 dan 35 beasiswa S2. Total, nilai beasiswa yang dikucurkan mencapai angka fantastis, yakni Rp29,6 miliar, bekerja sama dengan 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia.
Sinergi pemerintah dan swasta: Menjawab tantangan APK
Resmi dibuka pada 21 Agustus 2025 di Universitas Trisakti, Jakarta, Kick Off OSC 2025 dihadiri oleh tokoh-tokoh penting pendidikan nasional. Wamendiktisaintek, Stella Christie, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran sektor swasta dalam memperluas akses pendidikan.
"Kami sangat apresiasi yang luar biasa, karena bukan saja peran swasta untuk membuka akses pendidikan terutama pendidikan tinggi itu sangat penting, tetapi juga swasta perannya penting untuk menentukan arah apa yang kita butuhkan. Begitu swasta yang memberikan beasiswa tersebut, saya rasa juga akan ada akan ada langsung terfokus apa yang sedang dikerjakan swasta pada saat ini sehingga lapangan pekerjaan bisa langsung match dengan pendidikan yang terjadi," jelas Stella.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Yayasan Surya Edukasi Bangsa sekaligus CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, menekankan, kehadiran OSC adalah jawaban atas rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia yang masih berada di kisaran 30 persen.
"Artinya ada sekitar hampir 70 persen anak tidak bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Pentingnya ada partisipasi seluruh pihak termasuk swasta untuk bisa memberikan solusi, agar bisa makin banyak generasi muda yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Media Group merasa terpanggil di situ sehingga membuat sebuah gerakan bernama online scholarship competition," papar Mirdal.
Roadshow dari Medan hingga Makassar
Guna memastikan informasi beasiswa terserap merata, OSC 2025 menggelar rangkaian roadshow nasional. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan Sumatra Utara menjadi salah satu tempat penyelenggaraan roadshow OSC tahun ini.
Universitas yang dinobatkan sebagai salah satu universitas Islam terbaik dunia versi 4ICU 2025, turut bergabung kembali dalam OSC Medcom. Hal itu disambut positif Wakil Rektor I UMSU, Muhammad Arifin.
"Bentuk kerjasamanya adalah pihak OSC akan memberikan beasiswa S1 pada peserta didik yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang di luar daripada fakultas kedokteran, dan bentuk beasiswanya ini diberikan sampai mereka selesai kuliah paling tidak selama 4 tahun masa kuliah. Jadi kita bangga bekerja sama dengan OSC dalam rangka mencerdaskan anak bangsa," kata Arifin.
Beralih ke Bandung, Institut Teknologi Nasional (Itenas) merayakan satu dekade kemitraannya dengan OSC. Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari, menyebutkan adanya kesamaan visi dalam pemerataan akses.
"ITENAS sudah cukup lama bekerja sama dengan OSC. Kami melihat bahwa ITENAS memiliki kesamaan visi yaitu ingin memberikan akses seluas-luasnya untuk para lulusan SMA mengikuti pendidikan tinggi, baik dari Sabang sampai dengan Merauke," kata Meilinda dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Jumat, 10 Oktober 2025.
Selain itu, sambutan positif juga datang dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Mereka yang bergabung dalam tahun ini memastikan mencatat antusiasme yang luar biasa terhadap program OSC Medcom tahun ini.
"Jadi kalau kita lihat kerja sama yang selama ini terbangun antara UMI dan Medcom.id melalui OSC itu dimulai sejak tahun 2019, dengan tujuan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak bangsa dari Aceh hingga Papua," ujar Rektor UMI, Prof H Hambali Thalib.
Dukungan pun mengalir dari pemerintah daerah. Salah satunya dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Sulsel, Amran. Ia menilai beasiswa ini adalah solusi bagi lulusan SMA yang jumlahnya mencapai 100 ribu siswa per tahun di wilayahnya namun terkendala ekonomi.
"Ya masalahnya kan di kita, terkadang banyak anak-anak kita yang mau melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi tetapi mungkin kemampuan ekonomi yang terbatas," ujar Amran.
Ketatnya kompetisi dan transparansi seleksi
Proses seleksi OSC 2025 dikenal sangat kompetitif dan transparan. Setelah pendaftaran ditutup pada 12 November, para peserta wajib mengikuti Online Test pada 15 November 2025.
Head of Corporate Communication Medcom.id, Herfindo Gading, menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk menjaring input mahasiswa berkualitas.
"OSC memberikan kesempatan kuliah gratis hingga lulus, tanpa biaya uang pangkal dan uang semester. Setelah lulus tidak ada kewajiban tertentu, namun sebagai bentuk penghargaan, penerima beasiswa berhak mendapatkan fasilitas pendidikan penuh dan peluang magang di Media Group. Beberapa di antaranya bahkan berkarier di sana, meski tidak bersifat ikatan dinas," jelas Findo.
Meskipun pengumuman hasil Online Test sempat mengalami pengunduran dari tanggal 19 menjadi 21 November 2025 demi ketelitian verifikasi data, hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta. Tercatat ribuan peserta bersaing memperebutkan posisi finalis untuk menuju tahap wawancara dan tes potensi akademik langsung dengan pihak kampus.
Menuju puncak OSC Awards 2025
Kini, rangkaian seleksi telah memasuki babak akhir. Para finalis dari berbagai penjuru Tanah Air sedang menunggu momen penentuan dalam ajang OSC Awards yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2025.
Bagi para pemenang yang terpilih, OSC bukan sekadar bantuan finansial, melainkan tiket emas untuk mengubah garis hidup. Melalui pembebasan uang pangkal 100 persen dan biaya semester hingga lulus, OSC 2025 kembali membuktikan bahwa ekonomi tidak boleh menjadi penghalang bagi anak bangsa untuk menjadi pemimpin hebat di masa depan.
Daftar 18 kampus mitra OSC 2025:
- Universitas Trisakti
- UMN
- Universitas Mercu Buana
- Universitas Esa Unggul
- Universitas Pembangunan Jaya
- ITENAS
- Universitas Kristen Maranatha
- UMS
- Unika Widya Mandala
- Universitas Ciputra
- UNUSA
- Universitas Gajayana
- UNISMA
- Universitas Fajar
- UMI Makassar
- CSB Makassar
- Universitas Bina Darma
- UMSU.
Streaming