Genjot Gig Economy, Work From Mall Disiapkan Pemerintah

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap potensi pusat perbelanjaan seperti mal sebagai ruang bekerja alternatif. Airlangga mengatakan, saat ini mal bukan hanya tempat berbelanja melainkan dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan ekonomi atau bekerja.

Penyediaan tempat khusus Work From Anywhere (WFA) termasuk Work From Mall (WFM) bagi anak muda sejalan dengan paket ekonomi pemerintah nomor delapan, yakni gig economy.

"Terkait dengan paket ekonomi nomor delapan yaitu gig economy, kita tahu basisnya adalah anak muda. Maka dari itu bisa disediakan oleh Hippindo untuk menyediakan workstation," ujar Airlangga saat konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jumat, 26 Desember 2025.


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama tiga menteri ekonomi meninjau persiapan WFA di Pondok Indah Mall, Jakarta. Foto: Metrotvnews.com/Surya Mahmuda.
 

 

Mal sediakan workstation

Airlangga menambahkan, hingga 2025 sudah ada beberapa mal yang menyediakan workstation. Konsep workstation yang dimaksud seperti di Jakarta Creative Hub Thamrin yang sudah menyediakan enam lantai untuk mendukung gig economy.

"Jadi ini adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, anak muda disediakan mentor, meja, Wi-Fi dan kopi. Mereka silakan berkreasi selama satu tahun, kalau mereka punya produk nanti kita berikan kredit usaha rakyat dengan anggaran Rp10 triliun," ujar Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, Belanja di Indonesia Aja (BINA) atau Indonesia Great Sale sejalan dengan program Work From Mall. "Bila banyak masyarakat yang bekerja di mal itu bisa meningkatkan perputaran ekonomi dan kesuksesan program BINA," kata Widiyanti di sela sesi konferensi pers. (Surya Mahmuda)