Gibran Instruksikan Peta Jalan Lapor Mas Wapres Dioptimalkan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengecek pelayanan tatap muka Program Lapor Mas Wapres di kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta. (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)

Gibran Instruksikan Peta Jalan Lapor Mas Wapres Dioptimalkan

Achmad Zulfikar Fazli • 27 November 2025 12:12

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar peta jalan dari Program Lapor Mas Wapres (LMW) terus dioptimalkan sebagai muatan dalam memformulasi kebijakan pemerintah. Hal ini merespons satu tahun perjalanan Lapor Mas Wapres sejak resmi diluncurkan pada 11 November 2024 hingga sekarang.

"Beliau (Wapres Gibran) mengarahkan kepada kita untuk terus dioptimalkan peta jalan dari Lapor Mas Wapres ini sebagai muatan dalam memformulasi kebijakan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Wakil Presiden, Al Muktabar, dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis, 27 November 2025.

Selama satu tahun berjalan, tercatat 16.505 laporan masuk dari berbagai daerah, mencakup isu pendidikan, sosial, lingkungan, hingga pertanahan. Hingga 10 November 2025, mayoritas laporan disampaikan melalui kanal WhatsApp (66,07 persen). Sisanya masuk melalui layanan tatap muka setelah registrasi di laman lapormaswapres.id.

Dia mengatakan seluruh laporan telah ditindaklanjuti melalui koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait. Sehingga, setiap suara masyarakat mendapatkan perhatian dan respons yang nyata.

Salah satunya, laporan dari Dinda Rosita, mahasiswi Universitas Widyagama Malang yang berhenti kuliah tiga tahun akibat tunggakan biaya dan kondisi ekonomi keluarga, masuk melalui WhatsApp ke LMW pada Februari 2025.

"Sekretariat Wapres kemudian meneruskan aduan itu kepada Pemkab Blitar untuk diverifikasi," kata dia.
 

Baca Juga: 

Gibran Ingin Layanan Cek Kesehatan Gratis Beroperasi hingga Malam dan Akhir Pekan


Hasil verifikasi menunjukkan Dinda layak menerima bantuan, sehingga Baznas Kabupaten Blitar menyalurkan bantuan pendidikan sesuai total tunggakan langsung ke perguruan tinggi untuk menjamin ketepatan sasaran.

Al Muktabar menyatakan komitmen peningkatan kualitas layanan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat dengan prinsip keadilan, empati, dan akuntabilitas.

Dia menyebut layanan digital harus terus diperkuat, baik dari kapasitas maupun pola komunikasinya, agar proses pelaporan dan koordinasi dengan kementerian/lembaga menjadi lebih cepat dan mudah.

Sistem LMW dikembangkan melalui versi LMW 2.0 yang terintegrasi dengan SP4N LAPOR! untuk mempercepat pelimpahan laporan dan memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam penanganan aduan masyarakat.

Ke depan, LMW berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dengan tata kelola yang lebih baik, tindak lanjut yang lebih cepat, serta pelayanan yang solutif dan humanis guna memperkuat kepercayaan publik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)