Jelang Rapimnas, Wantim Kadin Himpun Aspirasi Dunia Usaha dalam Buku Putih

Rapat Pleno Anggota Wantim dan Forum Komunikasi Anggota Luar Biasa istimewa.

Jelang Rapimnas, Wantim Kadin Himpun Aspirasi Dunia Usaha dalam Buku Putih

Al Abrar • 30 November 2025 19:37

Jakarta: Menjelang pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2025, Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Indonesia menggelar dua rangkaian agenda strategis berupa Rapat Pleno Anggota Wantim dan Forum Komunikasi Anggota Luar Biasa (ALB). Kedua agenda berlangsung di Mangkuluhur Artotel Suites, Jakarta, pada Jumat, 28 November 2025.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M., menyampaikan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat komunikasi dan sinergi antar pelaku usaha menjelang Rapimnas.

“Kegiatan ini diadakan untuk membangun komunikasi dan sinergi antarpelaku usaha sekaligus menyerap aspirasi dari dunia usaha dalam konteks sektoral maupun regional,” ujar Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Minggu, 30 November 2025.

Arsjad menjelaskan, agenda Wantim tersebut merupakan tahap akhir dari proses penjaringan aspirasi yang telah berlangsung selama tiga bulan melalui Focus Group Discussion (FGD) berbasis 13 komisi sektoral.

Dalam diskusi tersebut, berbagai persoalan dan tantangan dunia usaha dipetakan, kemudian dilengkapi dengan analisis dan rekomendasi solusi.

“Melalui proses panjang ini, kami memperoleh gambaran komprehensif mengenai tantangan dunia usaha yang membutuhkan dukungan kebijakan. Semua dirumuskan dalam Buku Putih Hambatan dan Solusi Dunia Usaha,” jelasnya.

Peluncuran Buku Putih


Pada kesempatan yang sama, Wantim Kadin secara resmi meluncurkan Buku Putih sebagai rangkuman aspirasi dan rekomendasi kebijakan dari pelaku usaha di berbagai sektor. Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku dari Arsjad Rasjid kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie.

Secara simbolis, Buku Putih juga diserahkan kepada perwakilan asosiasi usaha, yakni Ketua Umum APBI Aziz Pane, Ketua Umum INACA Denon Prawiraadmadja, dan Ketua Umum INKOWAPI Sharmila Yahya.

“Kami berharap buku ini menjadi bahan pembahasan utama pada Rapimnas serta menjadi aspirasi dunia usaha yang dapat diteruskan kepada pemerintah,” tutur Arsjad.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengapresiasi kontribusi Wantim dalam merumuskan persoalan sektoral dunia usaha.

“Pengurus Kadin dan Dewan Pertimbangan ibarat sepasang kaki yang berjalan seiring. Buku Putih ini sangat membantu dalam mengidentifikasi tantangan dan merumuskan rekomendasi yang akan kami sampaikan ke pemerintah,” ujar Anindya.

Wakil Ketua Wantim Bidang Pembinaan ALB, Wisnu W. Pettalolo, menegaskan keberadaan asosiasi dan himpunan usaha sebagai representasi sektor riil.

“Mereka memahami tantangan sebenarnya di lapangan. Karena itu, masukan ALB menjadi gambaran nyata kondisi usaha di berbagai sektor,” ucap Wisnu.

Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, menyatakan pemerintah dan DPR membutuhkan partisipasi aktif Kadin sebagai mitra strategis, terutama dalam pembahasan sejumlah RUU sektor ekonomi di Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Komunikasi dan sinergi dengan Kadin perlu diperkuat untuk menopang target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029,” kata Kamrussamad.

Buku Putih tersebut akan dibagikan kepada seluruh peserta kegiatan, pengurus daerah, serta Anggota Luar Biasa dalam Rapimnas Kadin Indonesia 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Al Abrar)