Kantor Pusat Terra Drone Minta Maaf atas Kebakaran Ruko di Jakpus

Ilustrasi Terra Drone. (Dok. Terra Drone)

Kantor Pusat Terra Drone Minta Maaf atas Kebakaran Ruko di Jakpus

Riza Aslam Khaeron • 11 December 2025 14:46

Jakarta: Kantor pusat Terra Drone Co., Ltd. di Jepang menyampaikan permintaan maaf resmi atas kebakaran yang terjadi di kantor anak usahanya, PT Terra Drone Indonesia, di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada 9 Desember 2025 yang menewaskan 22 orang.

Permintaan maaf tersebut tercantum dalam dokumen berbahasa Inggris berjudul "Notice Regarding Fire at PT. Terra Drone Indonesia" yang diterbitkan pada hari yang sama insiden tersebut berlangsung.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada masyarakat lokal, pelanggan kami, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," demikian pernyataan Terra Drone Co., Ltd. pada 9 Desember 2025.

Dalam pemberitahuan tersebut, Perusahaan menyebutkan bahwa PT Terra Drone Indonesia merupakan anak usaha yang berkedudukan di Indonesia dan bergerak di bidang jasa survei, inspeksi, serta layanan pertanian menggunakan drone di kawasan Asia Tenggara, dengan porsi kepemilikan saham sebesar 99,9 persen sebagai entitas anak yang dikonsolidasikan.
 

Baca Juga:
Manajemen Terra Drone Buka Suara Soal Kebakaran Tewaskan 22 Orang

Sehari kemudian, PT Terra Drone Indonesia menyampaikan permintaan maaf atas insiden kebakaran rumah toko mereka di Jakpus. 

"Dengan sangat berduka, kami mengonfirmasi bahwa insiden ini telah mengakibatkan kehilangan karyawan kami, Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terdampak di masa yang sangat sulit ini," demikian pernyataan PT Terra Drone Indonesia yang disampaikan di situs resmi mereka pada 10 Desember 2025.

Perusahaan menyebut bahwa saat ini mereka bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam proses investigasi guna mengetahui penyebab insiden. 

Mereka juga menyatakan bahwa fokus perusahaan saat ini adalah memberikan dukungan kepada para karyawan dan keluarga yang terdampak, termasuk penyediaan akomodasi serta bantuan kemanusiaan yang diperlukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)