Koordinator Dewan Kota Jakarta Utara, Epriyanto. Foto: Metro TV/Ardhan Anugrah.
Jakarta: Koordinator Dewan Kota Jakarta Utara, Epriyanto, memberikan perkembangan terbaru terkait total korban yang ditabrak mobil satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang membawa Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Totalnya kini menjadi 22 orang.
Sebanyak 9 orang di rujuk ke Rumah Sakit Koja Jakut untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, seperti dokter ortopedi untuk patah tulang. Sementara 3 orang akan menjalani rawat inap di RSUD Cilincing, dan 10 orang sisanya sudah diperbolehkan untuk pulang.
"Terkait update hari ini hingga pukul 17.09 wib, di RSUD Cilincing ini ada 4 orang, yang satu akan dirujuk ke RSUD koja, yang 3 akan dirawat di RSUD Cilincing sampai saat ini. Total korban ada 22, 10 sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Epriyanto di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.
Epriyanto mengatakan seluruh korban didatangkan terlebih dahulu ke RSUD Cilincing. Namun, karena perlu penanganan medis lebih lanjut, maka ada 9 orang yang diajukan untuk di rujuk di RSUD Koja Jakut.
Detik-detik mobil SPPG pengangkut MBG menabrak sejumlah murid SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, terekam kamera pengawas (CCTV). Dok. Istimewa.
Dia menuturkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hingga Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta para korban untuk mendapat perawatan kelas paling tinggi di rumah sakit tersebut. Seluruh biaya perawatan juga bakal ditanggung pemerintah.