Menarik Minat Milenial hingga Gen Z Pakai Batik

Jakarta: Generasi muda saat ini dinilai senang mengeksplore dan cenderung tertarik dengan batik yang lebih colorful. Untuk itu, diperlukan strategi khusus agar tren mengenakan batik asli Indonesia bisa diminati oleh para milenial hingga generasi Z.

Desainer Faisal Shah mengaku mencoba membuat desain yang spesial terutama untuk batik karena ia merasa batik adalah hal yang spesial dan unik. Ia memilih batik Merawit dari Cirebon karena tekniknya sangat detail dan kaya akan warna.

"Generasi muda sekarang mulai mengeksplorasi berbagai macam batik dan juga tenun. Dimana beberapa waktu ke belakang, tenun tidak terlalu dieksplore, tapi sekarang sepertinya tengah menjadi tren," tuturnya kepada wartawan dikutip Selasa, 5 Agustus 2025.

Faisal berharap akan lebih banyak interpretasi modern terhadap batik yang berpadu dengan teknologi. Ia juga berharap desainnya dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan tertarik menggunakan batik.

"Semoga suatu saat mungkin akan ada aplikasi khusus batik, karena di sudah Indonesia cukup maju di bidang fashion dan desain, jika dipadukan dengan teknologi sepertinya akan lebih menarik," ungkapnya.
 

Baca juga:  Bonus Demografi, Generasi Muda Didorong Ambil Peran lewat Kreativitas

(Model Elvira Devinamira Wirayanti menjadi ikon untuk acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. Foto: Dok istimewa)

Padukan unsur tradisional dan modern

Penunjukan model Elvira Devinamira Wirayanti menjadi ikon untuk acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025 bukan tanpa alasan. Dalam acara itu, Elvira menggunakan batik dari koleksi jenama DIBBA yang didesain langsung oleh Faisal.

Dari desain batik Merawit yang dipilihnya, Faisal ingin menampilkan paduan unsur tradisional dan unsur modern sehingga batik tersebut dapat digunakan di berbagai kesempatan, baik formal, maupun kegiatan sehari-hari.

"Batik ini bisa di-mix and match sesuai keinginan. Jadi kalau mau pakai atasannya saja lalu pakai bawahan jeans bisa, atau pakai roknya saja juga bisa, so i love the versatility," jelas Faisal.

Faisal juga menggunakan tambahan aksen detail kristal dan kancing bentuk bunga berwarna emas yang dapat dibuka tutup dimana detail kancing tersebut terinspirasi dari headpiece mahkota yang sering digunakan pengantin.

Tak hanya sekedar membuat sebuah karya, Faisal juga berharap desainnya dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan tertarik menggunakan batik. Apalagi batik tidak hanya identik digunakan untuk acara-acara formal saja.

"Desain ini dapat merepresentasikan generasi muda modern terutama gen z dan milenial agar bisa menggunakan batik di berbagai kesempatan. Karena batik adalah ciri khas Indonesia, dimana setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan berbeda," kata dia.