Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Foto: Anadolu
Presiden Meksiko Lapor Polisi Usai Dilecehkan Pria Mabuk di Jalan
Muhammad Reyhansyah • 6 November 2025 13:31
Mexico City: Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengaku dirinya mengalami pelecehan dari seorang pria mabuk di dekat Istana Nasional merupakan serangan terhadap seluruh perempuan. Karena itu, ia memutuskan untuk melaporkan pelaku ke pihak berwenang.
Wali Kota Meksiko Clara Brugada mengumumkan bahwa pria tersebut telah ditangkap. Dalam video yang tersebar luas di media sosial, pria itu terlihat mendekati Sheinbaum dari samping, merangkul bahunya, lalu mencoba mencium dan meraba bagian tubuhnya dari belakang sebelum petugas mendorongnya menjauh.
Sheinbaum tampak menahan diri dengan mendorong tangan pelaku sambil tetap tersenyum kaku dan berkata singkat, “Jangan khawatir.”
Pada Rabu, 5 November 2025, Sheinbaum menegaskan bahwa tindakan itu bukan insiden pertama yang ia alami.
"Tidak ada seorang pun yang berhak melanggar ruang pribadi,” kata Sheinbaum.
"Saya memutuskan untuk melapor karena ini bukan hanya pengalaman saya sebagai perempuan, tapi juga pengalaman banyak perempuan di negara ini. Saya pernah mengalaminya sebelumnya, bahkan saat masih menjadi mahasiswa.”
Dikutip dari The New Daily, Kamis, 6 November 2025.
Insiden tersebut memunculkan pertanyaan mengenai pengamanan presiden, karena pelaku tampak bisa mendekat dengan mudah.
Seperti pendahulunya, Andrés Manuel López Obrador, Sheinbaum memilih tidak menggunakan unit militer yang biasanya ditugaskan melindungi kepala negara.
Ia menjelaskan bahwa dirinya dan timnya berjalan kaki dari Istana Nasional menuju Kementerian Pendidikan untuk menghemat waktu karena jarak yang hanya sekitar lima menit berjalan kaki dibandingkan 20 menit dengan mobil.
Sheinbaum menegaskan bahwa kejadian itu tidak akan mengubah kebiasaannya berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Jika mereka menyentuh presiden, itu berarti mereka menyentuh kita semua.” tulis Brugada di platform X.
"Hari ini, ketika presiden dilecehkan hanya karena dia perempuan, maka semua perempuan turut dilecehkan," imbuh Brugada.
Sheinbaum, 63 tahun, adalah presiden perempuan pertama dalam sejarah Meksiko. Berdasarkan survei lembaga statistik nasional, hampir setengah perempuan di Meksiko pernah mengalami kekerasan seksual sedikitnya sekali dalam hidup mereka.
Sheinbaum menjadikan penguatan hak-hak perempuan sebagai salah satu prioritas utamanya dalam pemerintahan.