Banjir Kabupaten Batang 16 Sekolah Diliburkan

Banjir merendam Kabupaten Batang, Jawa Tengah meni.bulkan gelombang pengungsian, sekolah diliburkan dan perjalanan kereta api terganggu

Banjir Kabupaten Batang 16 Sekolah Diliburkan

Media Indonesia • 30 January 2025 17:49

Batang: Diguyur hujan semalaman, banjir merendam Kabupaten Batang, Jawa Tengah Kamis, 30 Januari 2025 dengan ketinggian air 05-1 meter. Selain mengganggu perjalanan kereta api juga 13 sekolah terpaksa meliburkan siswanya.

"Sementara ribuan siswa belajar daring di rumah karena belasan sekolah mereka kebanjiran," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Kamis, 30 januari 2025.

13  sekolah yang terendam banjir yakni  SD Negeri Karangasem 5, SD Negeri Karangasem 11, SD Negeri Denasri Kulon 2, SD Negeri Klidanglor, SD Negeri Karangasem 1.l, SD Negeri Karangasem 2, SD Negeri Karangasem 3, SD Negeri Karangasem 8, SD Negeri Karangasem 9, SD Negeri Kauman 7, SD Negeri Proyonanggan 5, SD Negeri Proyonanggan 9 dan SMP Negeri 9 Batang.
 

Baca: Banjir Mulai Melanda Pesisir Pantura Subang

Di kesempatan lain, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan banjir di Kabupaten Batang mengakibatkan jalur rel kereta api di petak antara Stasiun Krengseng dan Stasiun Plabuan, Kabupaten Batang terendam banjir pada pukul 05.30 WIB. Sehingga perjajanan kereta api terganggu hingga air mulai surut.

Sebanyak enam kereta api mengalami keterlambatan antara lain KA Dharmawangsa, KA Blambangan Ekspres, KA Kaligung, KA Argo Merbabu dan KA Tawang Jaya. Pada pukul 08.50 WIB jalur rel kereta api baru kembali dibuka dan dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas.

"Puluhan petugas diturunkan ke lokasi jalur kereta api yang terendam banjir untuk melakukan penanganan dan memastikanperjalanan kereta api dapat melintas dengan aman," ujar Franoto Wibowo.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Puji Setyowati mengungkapkan banjir merendam daerah ini cukup tinggi. Beberapa kawasan mengalami dampak cukup parah seperti Kelurahan Karangasem Selatan, Klidang Lor dan Proyonanggan Tengah hingga mengakibatkan ratusan keluarga mengungsi ke balai desa.

Banjir di Kabupaten Batang dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer global, termasuk La Niña lemah dan aktifnya Monsun Asia. "Hujan lebat mengguyur semalam di daerah ini mengakibatkan banjir merendam sejumlah kawasan, kita masih berusaha melakukan penanganan dengan mengevakuasi warga terdampak," imbuhnya.

Menghadapi banjir ini, BPBD Kabupaten Batang terus melakukan pemantauan dan koordinasi dalam mengatasi dampak banjir, tim SAR dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga. Hingga sore pendistribusian bantuan logistik masih berlangsung serta diminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti arahan petugas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)