Ilustrasi. Foto: dok KAI.
Naufal Zuhdi • 30 March 2025 16:02
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyampaikan penanganan amblesan (gogosan) yang terjadi di lintas Stasiun Ciamis-Stasiun Manonjaya, tepatnya di petak KM 283+3/4, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah berhasil ditangani.
"Pascaamblesan pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi, operasional pelayanan dan perjalanan Kereta Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya telah berhasil melintas dengan lancar, aman, dan terkendali yang kemudian diikuti oleh perjalanan kereta lainnya. Alhamdulilah penanganan amblesan telah dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi dengan baik," ucap Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Minggu, 30 Maret 2025.
Risal juga menjelaskan laporan terkait kejadian amblesan ini pertama kali terdeteksi pada Jumat (28/3) pukul 15.50 WIB yang diakibatkan erosi tanah yang dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi di lokasi kejadian.
"Setelah laporan diterima, petugas lapangan langsung dikerahkan bersama PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2, langkah-langkah mitigasi seperti pemadatan ballast dan perkuatan badan jalan rel dengan cerucuk bronjong dilakukan sebagai penanganan awal akibat bencana alam ini. Kemudian pada pukul 20.00 WIB tadi malam pengerjaan terus dilakukan dengan upaya stabilisasi jalur menggunakan material pendukung," papar dia.
"Selama proses ini, semboyan 3 masih diberlakukan, akibatnya perjalanan kereta api pada lintas tersebut sementara dihentikan supaya memastikan keselamatan operasional," jelas Risal menambahkan.
Secara paralel, sambung dia, dengan sigap DJKA memprioritaskan penanganan aspek keselamatan dan keamanan terhadap penumpang melalui pengalihan perjalanan dengan menggunakan bus. "Sebanyak 18 penumpang berhasil dialihkan ke Stasiun Ciamis sementara 15 penumpang lainnya telah berhasil kami alihkan ke Stasiun Banjar," lanjut Risal.
| Baca juga: 3,4 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Ludes Terjual |
