Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Regional Sumbagsel terus memperkuat upaya pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu. (Foto: Dok. Pertamina)
Patrick Pinaria • 30 May 2025 13:55
Bengkulu: Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Regional Sumbagsel terus memperkuat upaya pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu pasca-tidak bisa sandarnya kapal pemasok BBM di dermaga Pelabuhan Pulau Baai karena pendangkalan alur masuk. Pertamina Patra Niaga berharap Pelindo dapat segera melakukan pengerukan agar pasokan BBM Bengkulu kembali normal.
"Kami terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Bengkulu dengan melakukan pengiriman dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Teluk kabung Padang. dan Lampung. Kami memahami hal ini berdampak langsung kepada masyarakat yang harus antre untuk mendapatkan BBM. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan situasi ini," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Untuk mengatasi kondisi tersebut dan memastikan suplai BBM tetap sampai ke masyarakat Bengkulu, Pertamina Patra Niaga telah mengambil berbagai langkah percepatan dengan melakukan alih suplai BBM dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk Kabung, dan Terminal BBM Panjang, Lampung. Meskipun jarak tempuh dari titik suplai alternatif ini mencapai sekitar 26 jam perjalanan pulang-pergi, Pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga distribusi BBM tetap berjalan, termasuk menambah armada mobil tangki dan meningkatkan pengiriman melalui jalur kereta api, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Pasca-kebijakan Pemprov yang mengatur volume pembelian maksimal BBM untuk masing-masing kendaraan roda empat sebesar 25 liter dan roda dua sebesar lima liter, antrean sudah mulai terurai dan pengetap sudah tidak ada, namun upaya-upaya di atas tetap kami lakukan maksimal hingga nanti pengerukan selesai dan kapal suplai BBM bisa sandar di Pelabuhan Pulau Baai," tambah Heppy.
Baca: Pertamina Jamin Kelancaran Pasokan BBM di Bengkulu |