Profil Mukhtarudin, Menteri P2MI yang Baru

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih yang diumumkan pada 8 September 2025. Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding dan menjadi satu dari lima menteri baru yang dilantik.

Pelantikan ini menandai Mukhtarudin resmi masuk ke dalam Kabinet Merah Putih, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Sekretaris Fraksi Golkar DPR. Berikut profil lengkap Mukhtarudin!
 

Latar Belakang dan Karier Awal

Mukhtarudin, tokoh politik asal Kalimantan Tengah, lahir di Pangkalan Bun pada 11 Maret 1965. Ia merupakan anak kelima dari pasangan H. Djuhari Djarni dan Hj. Marhumah. Sejak kecil hingga dewasa, Mukhtarudin menghabiskan masa hidupnya di Kalimantan Tengah.

Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 2, SMP Negeri 1, dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, sebelum melanjutkan studi ke Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Di kampus ini, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Mukhtarudin memulai karier sebagai staf pengajar (dosen) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (kini Universitas Antakusuma). Ia juga turut menjadi inisiator dan pendiri universitas tersebut, serta menjadi anggota Yayasan Kotawaringin. 

Pada tahun 1990, ia memulai pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bidang Promosi pada Badan Penanaman Modal Daerah.

Selama 12 tahun berkarier di pemerintahan daerah, Mukhtarudin banyak terlibat dalam upaya peningkatan iklim investasi dan pengembangan ekonomi lokal. Pada tahun 2002, ia memilih mengundurkan diri sebagai ASN untuk terjun ke dunia politik dan usaha.
 

Baca Juga: Beredar Kabar Bakal Ada Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti

 

Kiprah di Dunia Politik dan Partai Golkar

Langkah politik Mukhtarudin dimulai dari keterlibatannya dalam organisasi kepemudaan dan sayap partai. Ia aktif di AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) di tingkat daerah. Pengalaman ini menjadi fondasi awal keterlibatannya dalam struktur organisasi politik yang lebih besar.

Sejak akhir 1990-an, ia dipercaya menduduki berbagai posisi strategis di tubuh Partai Golkar. Di antaranya sebagai Wakil Ketua DPD AMPI Kalimantan Tengah (1998–1999), Ketua AMPG Kotawaringin Barat (2002–2004), serta Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kotawaringin Barat (2003–2008).

Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pokja Kehutanan dan Lingkungan Hidup DPP Golkar (2005–2009), dan aktif dalam Bappilu DPP Golkar sebagai Wakil Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial periode 2019–2024.

Dalam struktur DPP Golkar periode 2019–2024, ia dipercaya sebagai Ketua Bidang Industri dan Perdagangan. Selain itu, Mukhtarudin juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Koordinasi Pemenangan Pilkada 2024 untuk Kalimantan Tengah.

Di DPR RI, Mukhtarudin telah menjabat selama beberapa periode. Pada periode 2014–2019 dan 2019–2024, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah. Ia aktif dalam Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset, dan teknologi. 

Memasuki periode 2024–2029, Mukhtarudin kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dan dipercaya menjadi Sekretaris Fraksi Golkar. Pada 8 September 2025, ia dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menggantikan Abdul Kadir Karding.