Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto optimis bahwa Pulau Nusakambangan akan menjadi kekuatan baru dalam ketahanan pangan nasional. (Foto: Kementerian Imipas)
Liliek Dharmawan • 6 February 2025 04:45
Cilacap: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto optimistis Pulau Nusakambangan akan menjadi kekuatan baru dalam ketahanan pangan nasional.
Dengan luasnya lahan dan keterlibatan sumber daya manusia dari Warga Binaan, Nusakambangan tidak hanya berfungsi sebagai pulau isolasi, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat produksi pangan strategis.
"Kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PT PLN dan BRI, untuk mewujudkan visi besar ini," ujar Agus saat meninjau langsung proyek tersebut bersama para mitra kolaborasi di Pulau Nusakambangan, Rabu, 5 Februari 2025.
Saat ini, sekitar 115 hektare lahan di Nusakambangan sedang dioptimalkan untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Sektor pertanian dan perkebunan ditargetkan menjadi lumbung padi dan jagung dengan luas lahan mencapai 72 hektare.
Sementara itu, sekitar 32 hektare lahan di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih akan dikembangkan sebagai tambak udang, termasuk budidaya udang vaname dan berbagai jenis ikan. Di sektor peternakan, ditargetkan akan menghasilkan ribuan ayam petelur, kambing, serta ratusan ekor sapi.
Baca juga: Ketersediaan Pangan Dipastikan Aman Jelang Ramadan |