Kemensos Beri Bantuan Logistik ke Warga Terdampak Longsor Banjarnegara

Tangerang: Sebanyak 700 juta logistik bantuan sosial untuk pemulihan awal warga terdampak bencana alam longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu, Kemensos pun memberikan layanan psikososial dan pendirian dapur umum. 

"Totalnya saya lupa ya, tapi sekitar  Rp500-Rp700 juta. Tetapi ini terus dinamis angkanya. Jadi tidak hanya dukungan yang saat ini yang berkaitan dengan kedaruratan, tapi pasca itu kita juga akan ada program-program pemberdayaan," ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul di Tangerang, Sabtu, 22 November 2025.

Gus Ipul menjelaskan, penanganan darurat kebencanaan saat ini dilakukan pemerintah melalui penyaluran logistik dan santunan bagi para korban yang meninggal dalam musibah tersebut.

"Semuanya kita berikan dukungan, pasca bencananya pun kita nanti masuk di pemberdayaan. Jadi yang wafat sekali lagi ada tunjangan untuk ahli warisnya, yang luka-luka juga akan kita bantu," kata Gus Ipul.

Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (21/11). (Dok BNPB)

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik mencakup makanan siap saji, makanan anak, lauk siap konsumsi, tenda keluarga, tenda gulung, matras, tenda serbaguna, selimut, perlengkapan keluarga, peralatan makan, dan beras dengan total nilai sekitar Rp250 juta. Dalam penyalurannya dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan kementerian dan lembaga teknis ditingkat pusat bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang diterima Kementerian Sosial, jumlah warga terdampak mencapai 823 jiwa dan seluruhnya telah mengungsi ke tiga titik, yaitu Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Pringamba, dan GOR Desa Baji. Kementerian Sosial mengkonfirmasi kerusakan material juga cukup besar dengan 30 rumah tertimbun longsor dan 195 rumah berstatus terancam karena kondisi tanah belum stabil di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara.

Kementerian Sosial mencatat terdapat dua korban meninggal dunia dan sepuluh warga mengalami luka. Selain itu, terdapat 27 warga yang masih dalam pencarian tim gabungan yang bekerja di area terdampak.