Banjir melanda Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Dokumentasi: BPBD Aceh Barat
Fajri Fatmawati • 23 October 2025 09:38
Aceh Barat: Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 30-40 sentimeter.
"Akibatnya, air meluap dan menggenangi puluhan permukiman warga serta badan jalan di empat kecamatan, sehingga menyebabkan kenaikan debit air pada dua Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu Krueng Meureubo dan Krueng Woyla," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal, Kamis, 23 Oktober 2025.
Keempat kecamatan yang terdampak banjir adalah Meureubo, Bubon, Johan Pahlawan, dan Arongan Lambalek. Secara rinci, setidaknya 14 gampong atau desa tergenang air dengan puluhan rumah warga terendam.
"Korban terdampak sebanyak 305 Kepala Keluarga (KK) dengan 993 jiwa," ujar Ronal.
Banjir ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga merenggut satu nyawa. Mujibur Rahmat, remaja berusia 16 tahun asal Gampong Blang Beurandang, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus banjir.
Ronal menjelaskan beberapa lokasi masih mengalami genangan air hingga saat ini. Akses jalan menuju Gampong Karang Hampa terendam air setinggi 12-30 cm, sementara jalan lintas dekat Gampong Ateung Teupat tergenang hingga 30-40 cm.
"Selain itu, sekitar 21 KK di Gampong Gunong Pulo juga masih harus berhadapan dengan air yang menggenangi rumah mereka. Namun, kondisi di Kecamatan Sungai Mas, Woyla Barat, Woyla Timur, Arongan Lambalek, dan Kaway XVI dilaporkan aman dengan debit sungai yang stabil," jelas Ronal.