IHSG Masih Perkasa, 409 Saham Tebar Cuan Berlimpah

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami penguatan. Ini menjadi kenaikan empat hari perdagangan berturut-turut setelah meredanya ketegangan tarif perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat loyo. Namun kelesuan itu tidak berlangsung lama, pergerakan pasar modal Indonesia malah sukses bikin investor tersenyum lebar dengan kenaikan melejit setelahnya.

Kondisi itu bertahan hingga jeda perdagangan siang. Setelah itu, gerak IHSG masih 'unstoppable' dan semakin menguat hingga penutupan perdagangan hari ini.

Mengutip laman RTI, Senin, 19 Mei 2025, IHSG ditutup di posisi 7.141,09 atau naik sebanyak 34,56 poin, setara 0,49 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.113,44. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.160,65 dan level terendahnya di 7.085.97.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 25,33 miliar lembar saham senilai Rp14,75 triliun. Sebanyak 409 saham menguat, 225 saham melemah, dan 173 saham stagnan.
 

Baca juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Loyo

(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Bursa saham Asia melemah

Adapun bursa saham Asia pagi ini terpantau variatif dengan kecenderungan melemah. Pasar saham Tokyo, Jepang sudah terpantau berada di zona merah.

Melansir Bloomberg, pada pukul 08.45 WIB, indeks Nikkei Stock Average 225 anjlok 156,37 poin atau 0,41 persen menjadi 35,597,43. Sementara itu indeks Topix di Bursa Efek Tokyo juga terpantau melemah 0,34 poin atau 0,02 persen mencapai level 2.141,36.

Selanjutnya, indeks Hang Seng Hong Kong rontok 108,11 poin atau setara 0,46 persen menjadi 23.345. Sedangkan indeks Shanghai Tiongkok turun 13,36 poin atau setara 0,40 persen ke 3.367.

Selain itu indeks Kospi Korea Selatan melemah 26,42 poin atau setara 1,01 persen menjadi 2.600. Indeks Australia S&P ASX 200 melemah 21,08 poin atau setara 0,25 persen ke 8.322.