Banjir menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dokumentasi/ Media Indonesia
Tasikmalaya: Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan seorang lanjut usia bernama Siti Aminah, 75, warga Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik meninggal ketika menjaring ikan di belakang rumahnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu, 21 Mei 2025 saat banjir merendam 937 unit rumah atau 1.171 Kepala Keluarga (KK) hingga 551 jiwa terpaksa mengungsi.
Kepala Desa Sukaratu, Iyus Wardani, mengatakan hujan deras yang terjadi di daerahnya sejak malam hingga siang telah menyebabkan 16 rumah terendam banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang tapi tidak separah di Desa Tanjungsari.
Namun bencana banjir yang terjadi membuat lahan persawahan tergenang dan membuat satu orang meninggal tenggelam ketika sedang menjaring ikan.
"Kondisi banjir yang terjadi membuat satu orang lanjut usia bernama Siti Aminah, 75, terpeleset dan tenggelam di lahan persawahan belakang rumahnya sedalam 1 meter. Kejadian tersebut, membuat warga sekitar berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas tetapi nyawanya tidak tertolong," katanya, Rabu, 21 Mei 2025.
Dia menjelaskan bencana banjir yang terjadi di Desa Sukaratu memang tidak ada warga mengungsi dan bagi mereka bertahan di rumahnya meski saat ini kondisi air masih belum surut.
Namun banjir ini membuat lahan persawahan siap panen diperkirakan mengalami kerusakan karena terendam dan saat kondisi banjir korban tengah menjaring ikan hingga terpeleset masuk ke lahan persawahan.
"Untuk korban memang tinggal sendiri di rumahnya, dan anaknya sudah memisah bersama istrinya. Kejadian ini membuat warga sekitar kaget saat bencana banjir ini menerjang Desa Tanjungsari dan untuk korban telah dimakamkan di pemakaman umum dilakukan tadi sore," ungkapnya.
Hujan deras menguyur beberapa wilayah sejak malam hingga pagi menyebabkan dua aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap merendam ratusan rumah di Kampung Bojongsoban, Hegarsari, Cicalung dan Mekarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian tersebut membuat 551 jiwa mengungsi ke masjid, pesantren setelah air merendam 937 rumah atau 1.171 Kepala Keluarga (KK) dengan 3.986 jiwa.