Bansos ilustrasi. Media Indonesia.
Jakarta: Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 untuk tahun 2025. Jadwal pencairan bansos ini dimulai pada Mei dan akan berlangsung hingga Juni 2025, dengan sasaran keluarga kurang mampu yang telah terdaftar di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Rabu, 21 Mei 2025, masyarakat sudah bisa melakukan pengecekan status penerima bansos secara daring.
Mengutip laman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Fahum UMSU), bantuan PKH dan BPNT tahap 2 tahun ini akan disalurkan melalui dua metode: langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau melalui Kantor Pos, khususnya bagi yang belum memiliki rekening aktif.
Bantuan BPNT diberikan sebesar Rp200.000 per bulan dan disalurkan setiap tiga bulan dengan total Rp600.000 per tahap. Sementara itu, nominal bansos PKH bergantung pada kategori penerima, antara lain:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp750.000 per tahap
- Anak SD: Rp225.000
- Anak SMP: Rp375.000
- Anak SMA: Rp500.000
- Penyandang disabilitas berat dan lansia: Rp600.000
Cek Status Penerima Lewat Laman Resmi
Masyarakat yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bansos dapat mengeceknya melalui laman resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id. Berdasarkan penelusuran pada laman tersebut, langkah-langkahnya adalah:
- Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai KTP
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai e-KTP
- Masukkan kode verifikasi (captcha) sesuai gambar yang muncul
- Klik tombol "Cari Data"
Jika terdaftar dalam DTSEN dan sesuai verifikasi, sistem akan menampilkan informasi status penerima bantuan.
Cek Status Penerima Lewat Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui laman resmi, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi resmi "Cek Bansos" dari Kementerian Sosial yang tersedia di Google Play Store. Berdasarkan tampilan aplikasi per 21 Mei 2025, langkah-langkahnya adalah:
- Unduh dan instal "Aplikasi Cek Bansos" dari Kemensos RI di Google Apps
- Daftar akun dengan NIK dan data KTP
- Lengkapi data pribadi: nama, alamat, dan detail lainnya
- Pilih program bantuan yang ingin dicek: PKH atau BPNT
- Sistem akan menampilkan status penerima dan jadwal pencairan jika terdaftar
Catatan penting: tidak ada pungutan biaya dalam proses pencairan bansos. Semua proses dilakukan secara gratis, dan warga diimbau untuk segera melaporkan jika ada pungutan tidak resmi. Bantuan ini ditujukan sepenuhnya untuk kebutuhan dasar seperti pangan dan pendidikan.