Prabowo Yakin Proyek Migas Natuna Mampu Hemat Ratusan Triliun

Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan secara virtual Lapangan Migas Forel dan Terubuk, di Natuna, Kepulauan Riau. Presiden Prabowo menekankan dua proyek strategis tersebut menjadi upaya pemerintah menghemat pengeluaran negara.

"Kalau kita mampu mencapai swasembada energi, kita akan menghemat puluhan miliar dolar AS, atau setara ratusan triliun rupiah. Uang kita tidak perlu mengalir ke luar negeri. Ekonomi kita akan semakin kuat, dan lebih banyak dana yang bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam keterangan yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 16 Mei 2025.

Presiden mengaku terkesan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) proyek ini yang hampir mencapai 100 persen. Ia menyebut hal ini sebagai bukti nyata kemampuan putra-putri bangsa dalam menguasai teknologi serta membangun industri energi yang mandiri.
 

Baca: Prabowo Yakin Lapangan Minyak Natuna Wujudkan Swasembada Energi

"Saya mencatat bahwa Menteri ESDM menyampaikan proyek ini membuktikan kemampuan anak-anak bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi industri migas, dengan TKDN yang mendekati 100 persen," lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa ketahanan energi merupakan fondasi penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Negara yang mampu mencukupi kebutuhan energi dan pangannya sendiri, menurutnya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai situasi global.

"Apabila sebuah negara swasembada pangan dan energi, maka bangsa itu akan sangat kuat. Bangsa itu tidak bisa diganggu oleh negara lain, dan akan mampu bertahan dalam keadaan apa pun," tegasnya.