Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana. Foto: Dispenad
Tri Subarkah • 13 May 2025 11:21
Jakarta: TNI Angkatan Darat (TNI AD) menegaskan bertanggung jawab atas insiden ledakan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat, pada Senin, 12 Mei 2025. Peristiwa itu menewaskan 13 orang, empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil.
"Saya menyampaikan TNI AD bertanggung jawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban, baik yang berasal dari TNI AD maupun yang berasal dari masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangannya, Selasa, 13 Mei 2025.
Dia menyebut salah satu prajurit yang menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut adalah Kolonel Korps Peralatan Antonius Hermawan yang merupakan Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD. Jenazah Antonius dibawa ke Yogyakarta melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, siang ini.
Baca Juga:
Sempat Dihentikan, TNI AD Lanjutkan Penyisiran dan Investigasi Kasus Ledakan Amunisi di Garut |