Paus Leo XIV menjadi yang pertama ditunjuk dari Amerika Serikat. Foto: Vatican News
Fajar Nugraha • 9 May 2025 01:38
Washington: Presiden Donald Trump merayakan berita bahwa dewan kardinal memilih paus Amerika Serikat pertama, Kardinal Robert Prevost dari Chicago, dan menyebut berita itu sebagai "Kehormatan Besar bagi Negara kita."
"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus," tulis Trump, seperti dikutip dari CNN, Jumat 9 Mei 2025.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama. Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!,” imbuh Trump.
Meskipun Vatikan telah lama menentang gagasan seorang paus dari Amerika Serikat (AS) karena status Negara Adidaya dan pengaruh global sekulernya, Robert Francis Prevost akhirnya ditunjuk sebagai Paus dengan nama Paus Leo XIV.
Sosok berusia 69 tahun yang moderat dan lahir di Chicago masih layak untuk diperhatikan.
Diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada tahun 2023, mantan pemimpin ordo Agustinian itu juga ditunjuk oleh mendiang Paus untuk menjadi anggota Dikasteri Uskup yang kuat, yang mengawasi pemilihan uskup baru dari seluruh dunia.
Jabatan-jabatan senior tersebut, dikombinasikan dengan fakta bahwa ia memiliki pengalaman misionaris yang signifikan di Peru, setelah menjabat sebagai uskup di kota utara Chiclayo, mungkin akan membantunya bangkit di mata mereka yang biasanya tidak akan menyetujui gagasan seorang paus Amerika.
Para pendukung Paus Leo XIV mengatakan mereka berharap dia akan melanjutkan proses konsultatif yang dimulai oleh Paus Fransiskus untuk mengundang kaum awam bertemu dengan para uskup.
Ketika ditanya tentang pendeta gay, Paus Leo XIV telah menyatakan pandangan yang kurang ramah kepada kelompok L.G.B.T.Q. Dalam pidatonya kepada para uskup pada tahun 2012, ia menyesalkan bahwa media berita Barat dan budaya populer menumbuhkan "simpati terhadap kepercayaan dan praktik yang bertentangan dengan Injil."
Ia mengutip "gaya hidup homoseksual" dan "keluarga alternatif yang terdiri dari pasangan sesama jenis dan anak angkat mereka."