BTN Susun Skema KPR untuk Ojol hingga Tukang Cukur

Ilustrasi BTN. Foto: Dok. BTN.

BTN Susun Skema KPR untuk Ojol hingga Tukang Cukur

Kautsar Widya Prabowo • 8 January 2025 19:54

Jakarta: Bank Tabungan Negara (BTN) tengah menyusun skema pembiyaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.

"Kalau kaya supir ojek online, kita ada kerja sama dia potong harian, nah itu bisa ada dokumen kan. Jadi bisa juga (mengajukan kredit)," ujar Direktur Utama PT BTN, Nixon Napitupulu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2024.

Nixon menjelaskan pihaknya berencana membuat sekema pemberian KPR dengan menabung. Hal ini untuk mengetahui kondisi finasial dari pekerja sektor informal.

"Kalau bank kan harus liat dokumen. sedangkan kalau sektor informal kan dokumennya rada kacau. Memang kita lagi buat, udah deh dia nabung 3-6 bulan dari itu saja dokumennya, kalau track record nabungnya bagus ya kita kasih," jelasnya.
 

Baca juga: 

Dibiayai Qatar, Pemerintah akan Dirikan Perumahan di Kalibata hingga Senayan


Nixon menyebut pihaknya juga sudah bekerja sama dengan paguyuban tukang cukur Asal Garut (Asgar), untuk memberikan kredit pada tuang pangkas. Paguyuban itu akan membantu memverfikasi.

"Artinya verifikasi orang ini baik ndak, bener dagang ndak, bukan penipu. Kalau asosiasi kita sudah nemu, tapi kalau yang lepasan ini kita cari cara terus deh mungkin nabung caranya," katanya.

Lebih lanjut, saat ini BTN sudah memberikan KPR kepada sektor informal melalui skema Fasilitas Likudiitas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Jumlahnya sebesar 10 persen dari kuota FLPP.

"Atleast kita pingin 20 persen dari FLPP itu bisa disalurkan dari sektor informal," tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)