Wihara Ekayana Arama menggelar upacara Wisudhi Trisarana dan Upasaka/Upasika dalam menyambut hari Tri Suci Waisak.
Hendrik Simorangkir • 1 May 2025 21:15
Tangerang: Wihara Ekayana Arama menggelar upacara Wisudhi Trisarana dan Upasaka/Upasika dalam menyambut hari Tri Suci Waisak. Kegiatan sakral tersebut diikuti oleh lebih dari ratusan orang dari berbagai usia dan latar belakang.
"Kegiatan sakral ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta, sebagai bagian dari pembinaan spiritual yang mendalam menuju hari Waisak," ujar Kepala Wihara Ekayana Arama, Y.A. Bhiksu Aryamaitri Mahasthawira, Kamis, 1 Mei 2025.
Menurut Aryamaitri, pelaksanaan Wisudhi menjadi bentuk nyata dari kesiapan batin umat Buddha dalam menyambut Waisak, yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama (kelahiran), pencapaian pencerahan Agung, dan Parinirwana (wafatnya).
"Melalui upacara ini, peserta diharapkan mampu memancarkan kualitas hidup yang penuh welas asih, toleransi, dan keharmonisan, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas," katanya.
Aryamaitri menjelaskan, Wisudhi yang berasal dari bahasa Pali Visuddhi, berarti pemurnian, merupakan upacara pengambilan atau pembaharuan Sila lima latihan moral dasar bagi umat Buddha, untuk menumbuhkan disiplin batin dan memperkuat komitmen dalam menjalankan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upacara Wisudhi, umat juga menyatakan tekad untuk berlindung kepada tiga permata, yakni Buddha, Dharma, dan Sangha.
"Ini menjadi momen penting untuk memperdalam pengertian spiritual, serta meneguhkan niat dalam menjalani hidup secara sadar dan bijaksana," jelasnya.
Ia berharap dengan pertanyaan tekad berlindung kepada Triratna, serta tekad melaksanakan Pancasila Buddhis, semua peserta Wisudhi dapat semakin tumbuh keyakinannya dan menjadi umat Buddha sejati.