Embarkasi Haji Solo Berangkatkan 34 Ribu Calon Jemaah dari Jateng dan DIY

Calon jemaah haji kloter 1 Embarkash Haji Solo masuk Asrama Haji Donohudan. Metrotvnews.com/ Triawati

Embarkasi Haji Solo Berangkatkan 34 Ribu Calon Jemaah dari Jateng dan DIY

Triawati Prihatsari • 1 May 2025 09:20

Solo: Embarkasi Haji Solo memberangkatkan total 34.073 calon jemaah haji pada musim haji 2025. Jumlah tersebut terbagi menjadi 95 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Embarkasi Haji Solo total akan memberangkatkan 34.073 calon jemaah haji dari Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Jumlah tersebut terdiri dari 30.494 calon jemaah haji dari Jateng dan 3.202 calon jemaah haji dari DIY,. Lalu petugas haji dari Jawa Tengah ada 341 orang, serta dari DIY 36 orang," kata Humas PPIH Embarkasi Haji Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan, Kamis, 1 Mei 2025.
 

Baca: Calon Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Solo Masuk Asrama Haji Besok
 
Dia mengatakan calon jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) langsung mendapatkan layanan one stop service. Dimana sistem layanan tersebut mempersingkat dan memberi layanan nyaman pada calon jemaah haji.

Dengan layanan one stop service, para calon jemaah haji yang tiba di AHD langsung menerima semua dokumen penerbangan dan langsung istirahat menunggu jadwal penerbangan.

"One stop service untuk memberi kenyamanan pada jemaah, mempersingkat proses. Sebelum 2023, jemaah diterima kemudian cek kesehatan saja, lalu masuk kamar. Selang tiga jam ada penerimaan living cost. Lalu penerimaan gelang, terakhir akan menerima paspor. Jadi jemaah seperti itu akan capek, keluar masuk untuk perlengkapan syarat ke arab saudi," jelasnya.

Sementara dari total jumlah calon jemaah haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Solo, sekitar 40 persennya merupakan kategori lansia yakni sekitar 15 ribu calon jemaah. 

"Untuk lansia kita prioritas pelayanan. Petugas sudah ada yang mengikuti pembekalan untuk pendampingan lansia dan disabilitas. Jangan sampai lansia dan disabilitas tidak mendapatkan layanan maksimal," ungkapnya. 


 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)