Sekjen Partai Golkar, Sarmuji. Medcom/Fachri
Rahmatul Fajri • 8 June 2025 20:58
Jakarta: Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, M. Sarmuji, menyebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, diserang pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan. Sarmuji menyebut pengusaha tersebut bahkan menumpangi isu-isu yang sebenarnya bukan kesalahan Bahlil untuk menggiring opini publik.
“Serangan yang diarahkan kepada Menteri Bahlil bukanlah kritik objektif, melainkan manuver kepentingan yang merasa terganggu. Saya minta publik untuk tidak terkecoh oleh narasi mereka,” kata Sarmuji, melalui keterangannya, Minggu, 8 Juni 2025.
Sarmuji mengungkapkan serangan terhadap Bahlil salah satunya kasus Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel milik PT Gag Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya yang ditutup sementara karena adanya kerusakan lingkungan. Dia mengatakan izin tambang dibuat menteri sebelumnya, tetapi kesalahannya dilimpahkan kepada menteri sekarang.
“Jangan sampai publik terjebak pada narasi yang tidak adil. Ini bukan soal pribadi Menteri Bahlil, tetapi tentang bagaimana negara hadir untuk rakyat,” ujar dia.
Sarmuji mengeklaim kebijakan yang diambil Bahlil berpihak kepada rakyat dan membuka peluang bagi sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut serta dalam pengelolaan pertambangan.
“Kami menilai kebijakan ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil. UMKM harus mendapat akses yang lebih besar, dan kebijakan Menteri Bahlil sudah membuktikan negara hadir untuk mereka,” ujar Sarmuji.
Baca Juga:
Bahlil Dituding Lindungi Aktivitas Tambang di Raja Ampat |