Longsor di Klungkung Bali, 3 Tewas dan 1 Masih Dicari

Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi korban meninggal akibat tanah longsor di Desa Pikat, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (20/1). (Foto: Dok Basarnas Bali)

Longsor di Klungkung Bali, 3 Tewas dan 1 Masih Dicari

Media Indonesia • 20 January 2025 09:30

Klungkung: Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pikat, Celuk, Dusun Cempaka, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu, 19 Januari 2025, pukul 18.00 Wita, dipicu hujan deras disertai angin kencang. Bencana itu mengakibatkan tiga orang meninggal, dua orang luka berat, dua orang luka ringan, dan satu orang masih dicari. 

Adapun ketiga korban meninggal dunia yaitu,  I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, dan I Ketut Surata. Sedangkan korban yang masih belum ditemukan atas nama I Nengah Mertayasa. Jenazah korban meninggal serta korban yang mengalami luka berat telah dibawa ke RSUD Klungkung. 

"Kemarin malam laporan kami terima dan pagi tadi sebanyak 12 personel sudah bergerak menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya, Senin, 20 Januari 2025.

Baca: 

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Nasional Kuningan-Majalengka Kembali Dibuka


I Nyoman Sidakarya mengatakan  pihaknya  menerima informasinya pada Minggu, 19 Januari 2025,pukul 23.00 Wita dari Kapolsek Dawan. Menurut Sidakarya, Tim SAR baru dikerahkan pagi Senin, alasannya lantaran pergerakan pada malam hari sangat tidak efektif dengan pencahayaan yang terbatas dan terlalu beresiko, mengingat tanah masih labil dan intensitas hujan pun masih tinggi. 

"Satu orang tim pagi ini sudah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan penduduk setempat dan unsur terkait dan menganalisa situasi di lokasi, untuk nantinya tim SAR bisa cepat mengatur upaya pencarian 1 korban lagi," jelas dia.

Dari kronologi kejadiannya disebutkan, dalam kejadian longsor tersebut, ada batu dengan diameter sangat besar menimpa bangunan wantilan pesraman (semacam pesantren) dan menimpa beberapa orang yang saat itu sedang berada di lokasi membersihkan area tempat persembahyangan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)