Keramaian acara buka bersama di Kazan, Rusia. Foto: Viory
Fajar Nugraha • 24 March 2025 16:10
Kazan: Salah satu acara buka puasa terbesar di Rusia berlangsung pada Rabu 19 Maret 2025 di Pusat Pameran Internasional Kazan Expo.
Rekaman menunjukkan sekitar 13.000 orang yang hadir, termasuk pejabat tinggi dari republik tersebut, tamu asing, personel militer, dan tokoh terkemuka dari lingkungan publik dan budaya.
Kamil Samigullin, ketua Dewan Spiritual Muslim Republik dan Rustam Minnikhanov, kepala daerah, terlihat sedang berdoa bersama dengan banyak orang lainnya.
Buka puasa adalah makanan yang disantap untuk berbuka puasa saat matahari terbenam selama Ramadan. Mohammed Abbas, seorang turis dari Sudan, mengatakan bahwa ia datang bersama seorang teman dan terkejut dengan jumlah pengunjung.
Suasana buka bersama di Kazan, Rusia. Foto: Viory
"Ada banyak orang di sini. Saya tidak menyangka. Saya kira hanya beberapa orang, tetapi ternyata banyak sekali Muslim Tatar di sini. Saya senang berada di sini," kata Abbas, seperti dikutip dari Viory, Senin 24 Maret 2025.
"Banyak sekali orang di sini, semua orang cantik, berpakaian rapi, sangat bahagia dan gembira. Jadi saya senang berada di sini," tambah Snezhanna Dormidontova.
Rustam Khairullin, Imam-hatyb Masjid Gaila, mengemukakan bahwa skala buka puasa bersama ini terus bertambah dari tahun ke tahun.
"Senang melihat semakin banyak orang setiap tahunnya. Jadi ini adalah perbuatan baik. Dan ketika itu baik, jiwa orang-orang akan tertarik padanya," kata Khairullin.
Warga yang mengikuti buka bersama di Kazan, Rusia. Foto: Viory
Acara tersebut juga dihadiri oleh Johari Ab Latiff, perwakilan dari Departemen Pengembangan Islam di Malaysia, yang berada di Tatarstan untuk menilai standar dan rencana sertifikasi produk halal di wilayah tersebut.
Administrasi Spiritual Muslim Republik Tatarstan menyatakan bahwa buka puasa bersama tahun ini diadakan bersamaan dengan Tahun Pembela Tanah Air di Rusia, serta untuk memperingati 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya.
Program tersebut difokuskan pada tema cinta tanah air, dukungan terhadap personel militer, dan penghormatan kepada para pahlawan Perang Dunia II.