Pertumbuhan Sektor Konstruksi Dorong Perluasan Infrastruktur Teknologi Alat Berat

Presiden Direktur PT Sany Makmur Perkasa, Riyan Wiguna. Foto: dok ist.

Pertumbuhan Sektor Konstruksi Dorong Perluasan Infrastruktur Teknologi Alat Berat

Ade Hapsari Lestarini • 19 July 2025 22:03

Jakarta: Sektor konstruksi menunjukkan geliat positif dalam beberapa tahun terakhir. Pemulihan ekonomi pascapandemi, percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah, dan peningkatan investasi swasta menjadi beberapa faktor yang mendorong tren ini.
 
Proyek-proyek strategis nasional seperti jalan tol, bendungan, hingga kawasan industri terus digarap secara masif, membuka banyak peluang kerja dan permintaan alat berat.
 
Selain itu, menurut laporan BPS, kontribusi sektor konstruksi terhadap PDB Indonesia pada Triwulan I-2025 mencapai 9,84 persen. Capaian ini menjadikan konstruksi sebagai sektor keempat terbesar secara nasional, meski sedikit turun dari 10,43 persen di akhir 2024. Pelaku industri melihat kondisi ini sebagai sinyal positif untuk ekspansi dan penguatan infrastruktur internal.
 
Kebutuhan akan efisiensi dan kecepatan dalam pengerjaan proyek juga mendorong transformasi teknologi di sektor konstruksi. Penggunaan alat berat berbasis teknologi terbaru, manajemen proyek digital, serta integrasi supply chain menjadi standar baru. Industri tidak lagi hanya mengandalkan tenaga kerja manual, melainkan mulai berinvestasi pada mesin dan sistem yang lebih canggih dan terukur.
 
Namun, tantangan tetap ada. Permasalahan seputar keterlambatan pengiriman suku cadang, layanan purna jual yang belum merata, serta kebutuhan pelatihan operator masih menjadi sorotan. Hal inilah yang mendorong para distributor dan produsen alat berat memperkuat jaringan layanan mereka, termasuk dengan membangun fasilitas pendukung seperti gudang dan pusat servis.
 

Distribusi suku cadang alat berat

 
Salah satu upaya konkret dilakukan oleh PT Sany Makmur Perkasa melalui Sany Mini Expo 2025 pada 16 Juli di Jakarta Barat. Dalam acara ini, perusahaan meresmikan warehouse baru seluas 1.500 meter persegi yang dirancang untuk meningkatkan ketersediaan dan kecepatan distribusi suku cadang alat berat di seluruh Indonesia.
 
"Fasilitas ini kami bangun untuk menjawab kebutuhan pasar akan layanan purna jual yang cepat dan terjangkau," ujar Presiden Direktur PT Sany Makmur Perkasa, Riyan Wiguna, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Juli 2025.
 
Acara tersebut dihadiri lebih dari 1.000 pelaku industri, mulai dari kontraktor, pemilik proyek, pengguna alat berat, hingga lembaga pembiayaan. Para peserta dapat berinteraksi langsung dengan lini produk Sany.
 
"Kami ingin membuka ruang komunikasi yang lebih terbuka antara penyedia teknologi dan pengguna akhir," tambah Direktur Sales & Marketing, Teguh Yuli Pitoyo.
 
Selain pameran alat berat, Sany Mini Expo 2025 menjadi bagian dari rangkaian Customer Week 2025. Acara akan dilanjutkan dengan SANY Golf Tournament pada 17 Juli di Damai Indah Golf, PIK sebagai forum relasi informal. Perusahaan berharap momentum ini bisa memperkuat kolaborasi dengan para mitra industri ke depan.
 
"Tidak hanya soal penjualan, kami ingin membangun hubungan jangka panjang yang berbasis kepercayaan," ujar Direktur After Sales, Dosy Aulia Firdaus.
 
PT Sany Makmur Perkasa merupakan distributor resmi produk alat berat Sany di Indonesia, mencakup excavator, crane, concrete pump, dan dump truck. Komitmen perusahaan tercermin dalam strategi penguatan infrastruktur pendukung dan peningkatan layanan pelanggan di berbagai daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)