6 Saham Ini Layak Dikoleksi saat IHSG Diramal Melempem di Awal Pekan

Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.

6 Saham Ini Layak Dikoleksi saat IHSG Diramal Melempem di Awal Pekan

Husen Miftahudin • 14 July 2025 09:47

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini berada di posisi 7.130,53. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG langsung naik sebanyak 36,17 poin setara 0,51 persen ke level 6.987,32.
 
Adapun sebanyak 200 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 262 saham lainnya melemah dan 201 saham stagnan.
 
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.15 WIB sebanyak Rp2,35 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,63 miliar saham.
 

IHSG berpotensi koreksi

 
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi terkoreksi dengan tes support di level 7.000.
 
"Jika kuat bertahan di atas 7.000, berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.100-7.200 middle term. Diperkirakan support IHSG 6.950-7.000 dan resist IHSG 7.080-7.100," papar Fanny dalam riset hariannya.
 
Adapun, di perdagangan sebelumnya, Jumat, 11 Juli 2025, IHSG ditutup naik 0,6 persen dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp399 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BRIS, BBNI, BRPT, dan TLKM.
 
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat, 11 Juli 2025. Indeks S&P 500 melemah karena terbebani penurunan saham Meta, setelah Presiden AS Donald Trump mengintensifkan serangan tarifnya terhadap Kanada, yang memburuk ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS.
 
Pada Kamis, 10 Juli 2025, Trump meningkatkan serangan tarifnya terhadap Kanada, dengan mengatakan AS akan mengenakan tarif 35 persen untuk impor bulan depan dan berencana mengenakan tarif menyeluruh sebesar 15 persen atau 20 persen terhadap sebagian besar mitra dagang lainnya.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 0,63 persen, S&P 500 turun 0,33 persen, dan Nasdaq turun 0,22 persen. Sementara itu, saham Nvidia naik 0,5 persen.
 
Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik beragam pada Jumat pekan lalu, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 35 persen terhadap Kanada mulai 1 Agustus. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,19 persen, sedangkan Topix menguat 0,39 persen.
 
Sementara, Kospi Korea Selatan turun 0,23 persen dan Kosdaq naik 0,35 persen. Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,11 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,46 persen, dan Shanghai Composite tercatat naik tipis 0,01 persen.
 
Baca juga: Naik 36 Poin, Investor Mulai Serok Cuan Tipis-tipis di Awal Pekan Ini


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading idea hari ini, yaitu BRMS, PTRO, PGEO, ELSA, RATU, dan CBDK. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. BRMS
Spec Buy dengan area beli di Rp394-Rp400, cutloss di bawah Rp390. Target dekat di Rp406-Rp414.
 
2. PTRO
Spec Buy dengan area beli di Rp3.130-Rp3.170, cutloss di bawah Rp3.100. Target dekat di Rp3.230-Rp3.300.
 
3. PGEO
Spec Buy dengan area beli di Rp1.475-Rp1.490, cutloss di bawah Rp1.450. Target dekat di Rp1.515-Rp1.550.
 
4. ELSA
Spec Buy dengan area beli di Rp482-Rp486, cutloss di bawah Rp480. Target dekat di Rp494-Rp500.
 
5. RATU
Spec Buy dengan area beli di Rp7.050-Rp7.100, cutloss di bawah Rp7.000. Target dekat di Rp7.250-Rp7.425.
 
6. CBDK
Spec Buy dengan area beli di Rp5.925-Rp6.025, cutloss di bawah Rp5.850. Target dekat di Rp6.125-Rp6.275.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)