Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia, Terjepit di Reruntuhan Tempat Wudu Ponpes Al Khoziny

Tim SAR gabungan berupaya melakukan operasi SAR korban reruntuhan salah satu bangunan pondok pesantren Al Khozyni. (Dok BNPB)

Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia, Terjepit di Reruntuhan Tempat Wudu Ponpes Al Khoziny

Amaluddin • 3 October 2025 11:49

Sidoarjo: Jumlah korban meninggal tragedi runtuhnya bangunan Musala dan asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Pada hari kelima, tim SAR gabungan menemukan dua korban meninggal dunia, posisi terjepit reruntuhan beton di tempat wudu.

“Pagi ini kami berhasil mengevakuasi satu korban, kemudian enam menit kemudian satu korban lagi. Keduanya ditemukan di area tempat wudu posisi terjepit reruntuhan,” kata Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Yudhi Bramantyo, Jumat, 3 Oktober 2025.

Yudhi mengatakan identitas korban masih menunggu hasil identifikasi tim DVI Polda Jawa Timur. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

“Yang jelas kedua korban meninggal dunia ini ditemukan di area tempat wudu, kemungkinan besar tertimpa reruntuhan beton saat kejadian,” ujar Yudhi.

Baca: 7 Korban Ponpes Al Khoziny Ditemukan di Lantai Dasar Terjepit Beton

Terkait dugaan apakah korban sedang bersiap salat atau baru saja selesai beribadah sebelum musala ambruk, Bramantyo belum bisa memastikan. “Saya tidak tahu apakah mereka terlambat salat dan sedang berwudu, atau baru selesai salat lalu melewati area itu. Yang jelas, akses ke musala memang melalui tempat wudu,” kata Yudhi.

Musibah ini terjadi sekitar pukul 15.35 WIB pada Senin (29/9), ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat Asar berjamaah. Tiba-tiba bangunan musala ambruk, menimpa para santri yang berada di dalamnya maupun di sekitar area wudu.

Hingga hari kelima pasca kejadian, tercatat 110 santri menjadi korban. Sebanyak 103 orang berhasil selamat, sementara 7 orang dinyatakan meninggal dunia.

Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan dibantu alat berat seperti ekskavator dan crane untuk mengangkat puing-puing beton besar yang menutup akses ke reruntuhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)