Polda Banten Berlakukan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak Mulai 27-30 Maret

Tangerang: Polda Banten bakal memberlakukan sistem ganjil-genap di ruas Tol Tangerang-Merak saat arus mudik Lebaran 2025. Ini untuk mengurangi kepadatan menuju Pelabuhan Merak di saat puncak arus mudik.

"Kami akan berlakukan sistem ganjil-genap selama empat hari, mulai 27-30 Maret 2025 di ruas Tol Tangerang-Merak. Ini juga untuk mengatur pergerakan kendaraan dan membagi arus lalu lintas antara jalur tol dan arteri," ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, Sabtu, 15 Maret 2025.

Polisi juga akan membatasi kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan jalan nasional di wilayah Banten sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani.

"Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan ruang lebih bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang selama arus mudik," katanya. 
 

Baca: Jasa Marga Berlakukan Diskon Tarif Tol Trans Jawa 20 Persen Selama 8 Hari

Selain itu, Leganek menambahkan, jika terjadi antrean kendaraan akan diberlakukan delayed system di Pelabuhan Merak. Sistem tersebut akan dilakukan di rest area menuju Pelabuhan Merak.

"Jika antrean kendaraan sudah melebihi kapasitas buffer area di Pelabuhan Merak, Indah Kiat, dan Cikuasa Atas, maka kami akan memberlakukan delayed system. Kendaraan akan ditahan secara berurutan di rest area KM 68, KM 43, KM 13, serta Gerbang Tol Cikupa KM 31, sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak," ungkapnya. 

Polda Banten menerapkan sistem pembagian tiga pelabuhan penyeberangan untuk mengurai kepadatan, yakni Pelabuhan Merak-Bakauheni diperuntukkan bagi pejalan kaki, kendaraan pribadi, dan bus penumpang. Pelabuhan Ciwandan-Wika Beton akan melayani sepeda motor serta truk golongan VI, serta Pelabuhan BBJ-BBJ Lampung dikhususkan untuk kendaraan barang dengan truk golongan VII ke atas.