Ilustrasi BRIN. Dok istimewa
Atalya Puspa • 16 February 2025 14:37
Jakarta: Siklon tropis merupakan sistem tekanan udara rendah yang terbentuk di daerah tropis dan hanya terjadi di lautan hangat. Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah daerah raksasa yang terdiri atas aktivitas awan, angin, dan badai petir yang berputar.
Tercatat, dari 1851 hingga 2006, badai siklon tropis belum pernah terjadi di Indonesia. Secara umum, fenomena ini terbentuk di wilayah tropis pada lintang 15–20 derajat. Namun, beberapa badai siklon telah terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.
Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan pihaknya menggunakan aplikasi berbasis web, Sadewa dan Kamajaya, untuk memitigasi potensi siklon tropis di Indonesia.
“Kami memitigasi terjadinya siklon tropis di Indonesia dengan Sadewa dan Kamajaya, mengingat dampaknya dapat menyebabkan kehilangan nyawa dan kerusakan infrastruktur di daerah terdampak,” ujar Erma dalam keterangan resmi, Minggu, 16 Februari 2025.
Jika dipantau melalui situs zoom.earth, Erma menyebutkan siklon tropis diperkirakan mencapai Australia pada pukul 19.00 WIB, Jumat, 14 Februari 2025.
“Dengan kategori 4, yang ditentukan berdasarkan kecepatan angin, perlu diwaspadai dampak yang mungkin terjadi di Indonesia. Mata badai ini selain berputar juga bergerak, menciptakan jalur panjang dari squall line (gerombolan awan) yang dapat menjangkau wilayah Indonesia,” jelas dia.
Baca Juga:
11 Daerah di Jawa Barat Rawan Tanah Longsor Sepekan ke Depan |