Pentagon Klaim Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Berhasil Capai Tujuan

AS klaim hancurkan nuklir Iran. Foto: Press TV

Pentagon Klaim Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Berhasil Capai Tujuan

Fajar Nugraha • 11 July 2025 19:35

Washington: Pejabat Pentagon menyatakan bahwa serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada 21 Juni lalu berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan. Namun, mereka belum dapat mengonfirmasi sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan, karena proses Battle Damage Assessment (BDA) atau penilaian kerusakan masih berlangsung.

Dalam diskusi panel via telepon yang digelar Kamis, 10 Juli 2025 oleh Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan (DTRA), sejumlah pejabat memberikan informasi terkini mengenai operasi yang disebut “Operation Midnight Hammer”, yang menyasar fasilitas Fordo, Natanz, dan Isfahan.

“Kami telah menerima penilaian awal, dan penilaian yang lebih lengkap akan diterima seiring waktu,” kata seorang pejabat DTRA, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat, 11 Juli 2025.

Meskipun belum dapat memastikan apakah rudal-rudal AS berhasil menembus kedalaman target yang telah dirancang sebelumnya, para pejabat tersebut menegaskan bahwa misi dianggap berhasil karena telah memenuhi tujuan strategis dari Komando Tertinggi Nasional AS.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine dalam konferensi pers dua minggu lalu, kami menyimpulkan bahwa kami telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Kerusakan masih ditinjau

Ketika ditanya apakah rudal yang digunakan dalam operasi tersebut telah mencapai kedalaman teknis yang ditentukan, pejabat DTRA menyatakan informasi itu masih bersifat sementara dan belum tersedia dalam detail penuh.

“Informasi soal kedalaman masih menunggu hasil lengkap dari BDA,” katanya.

Pada konferensi pers sebelumnya pada 22 Juni, Jenderal Caine menyatakan bahwa ketiga fasilitas yang diserang “mengalami kerusakan dan kehancuran yang sangat parah.” Presiden Donald Trump bahkan menyebut bahwa situs-situs nuklir Iran telah “diluluhlantakkan.”

Namun, saat ditanya secara langsung oleh jurnalis mengenai apa tepatnya efek atau hasil yang dicapai dari serangan tersebut, pejabat DTRA enggan memberikan detail lebih lanjut.

“Kami menyediakan informasi kepada para pengambil keputusan agar mereka bisa menyerang target yang ingin mereka hancurkan. Itu sudah berhasil kami lakukan. Itu adalah keberhasilannya,” ujar salah satu pejabat.

Saat diminta menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan strategis serangan, seorang pejabat menolak memberi pernyataan lebih lanjut: “Soal tujuannya, itu berada di luar cakupan yang bisa kami jawab.”

Sementara itu, juru bicara utama Pentagon Sean Parnell sebelumnya menyatakan bahwa program nuklir Iran telah “didegradasi” selama satu hingga dua tahun akibat serangan tersebut, mengklaim situs-situs nuklir itu telah “sepenuhnya dihancurkan.”

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)