Gudang Limbah Busa di Jepara Ludes Terbakar

?Gudang limbah busa di Jepara terbakar. Metrotvnews.com/Rhobi Shani

Gudang Limbah Busa di Jepara Ludes Terbakar

Rhobi Shani • 16 August 2025 15:12

Jepara: Kebakaran hebat melanda gudang penyimpanan limbah busa di Desa Ngeling RT 8 RW 2, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu pagi, 16 Agustus 2025.

Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Pemadam kebakaran Jepara, Teguh Iswanto, memaparkan si jago merah membakar gudang busa milik Miftah, warga Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan. Kebakaran diduga bermula dari aktivitas pembakaran sampah. 

Saat pembakaran, lanjut Teguh, angin bertiup sangat kencang sehingga api merambat menuju tumpukan limbah busa yang berada di dekat lokasi. Teguh membeberkan telah menerjunkan lima unit armada pemadam kebakaran dari unit Mako damkar dan unit pos Kalinyamatan dengan 11 petugas.

"Kami menerima informasi kebakaran sekitar pukul 06:25 WIB," kata Teguh. 

Baca: 

Tiga Tempat Pengolahan Biji Plastik di Cirebon Ludes Terbakar


Kebakaran ini membuat sejumlah warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi panik, lantaran khawatir api merambat ke permukiman mereka. Kencangnya angin membuat api cepat membesar dan merambat ke dapur milik dua warga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. 

"Awalnya salah satu warga bernama Sriyati melihat api membesar di tumpukan gudang limbah. Kemudian ia memberitahukan tetangganya yang sedang memasak di dapur. Mereka keluar dari dalam rumah guna menyelamatkan diri," kata Teguh. 

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 4 jam 30 menit atau hingga pukul 11.30 WIB untuk memadamkan si jago merah. Kemudian, melakukan pendingan di gudang limbah busa berukuran 30 M² itu. 

Akibat kebakaran yang melanda gudang limbah busa, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)