Indra Sjafri Godok Timnas U-22 untuk SEA Games, Duel Lawan Mali U-22 Jadi Ajang Uji Coba

Skuad Timnas Indonesia U-23 (Foto: Dok. PSSI)

Indra Sjafri Godok Timnas U-22 untuk SEA Games, Duel Lawan Mali U-22 Jadi Ajang Uji Coba

Dhika Kusuma Winata • 11 November 2025 18:37

Jakarta: Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memastikan laga uji coba internasional melawan Mali U-22 akan menjadi ajang penting untuk menentukan skuad akhir yang dibawa ke SEA Games 2025 di Thailand. Dua pertandingan melawan Mali dalam agenda FIFA matchday tersebut akan menjadi sarana penggodokan tim.

Hal itu disampaikan Indra pada sesi latihan Timnas U-22 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa, 11 November 2025. Indra memimpin 33 pemain, termasuk tiga pemain tambahan, yakni Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.

Nama-nama seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Dion Markx, Jens Raven, dan Rafael Struick juga mengikuti sesi latihan. Begitu juga dengan Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, dan I Kadek Arel Priyatna.

Indra menjelaskan laga kontra Mali akan menjadi tolok ukur performa, sekaligus proses validasi pemain sebelum menentukan 23 nama yang dibawa ke ajang multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Target pertama tentu memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk kita bawa ke SEA Games,” ucap Indra Sjafri, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
 

Baca Juga: 

Menpora Mulai Persiapkan Atlet yang akan Tampil di SEA Games Thailand 2025


Tim pelatih akan mulai mengerucutkan skuad setelah laga internal pada Rabu, 12 November 2025. Proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai data mulai dari kesehatan, kondisi fisik, hingga performa terkini.

Indra menegaskan pemilihan pemain akan mengedepankan performa mengingat waktu persiapan yang makin dekat.

“Pemain yang nanti enggak terpilih bukan karena enggak bagus, tetapi kami memilih pemain berdasarkan performa saat ini,” tegas dia.

Skuad final Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games akan diumumkan pada 26 atau 27 November 2025, setelah seluruh agenda pertandingan melawan Mali rampung.

Soal kekuatan Mali yang diperkuat sejumlah pemain berpengalaman di Eropa, Indra menganggap uji coba ini sebagai simulasi ideal menghadapi lawan tangguh.

“Memang idealnya uji coba itu dengan tim yang berat, tim yang kualitasnya lebih bagus. Tidak ada masalah, saya coba melakukan simulasi dengan tim seperti Mali,” ujar Indra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)