Anak pertama Pakubuwono III GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 13 November 2025 18:20
Solo: Keluarga inti mendiang Pakubuwono XIII bersikeras menggelar Jumenengan (penobatan) Pakubuwono XIV Purboyo pada Sabtu, 15 November 2025. Rencana ini berjalan meski keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat telah menetapkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV pada Kamis, 13 November 2025.
"Masih berjalan (rencana Jumenengan), saya hanya kasihan Keraton dipecah belah seperti ini. Seperti mengulang suksesi Pakubuwono XIII yang lalu," ujar anak pertama Pakubuwono XIII GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani di Solo, Kamis, 13 November 2025.
Gusti Timur enggan berkomentar banyak terkait penobatan KGPH Hangabehi. Ia menegaskan persiapan Jumenengan telah berjalan 70 persen dan akan digelar dengan upacara adat seperti biasa.
"Nanti kita pikirkan (langkah selanjutnya), (Jumenengan) masih berjalan, sudah 70 persen persiapannya. Prosesnya ya tetap seperti upacara adat yang memang harus kita jalankan," imbuh Gusti Timur.
Ia menyayangkan sikap KGPH Hangabehi yang dianggap berkhianat dengan keluarga. "Saya cuma sedih saja Gusti Mangkubumi (KGPH Hangabehi) bisa berkhianat dengan kami putra-putri, kakak-kakak dan adik-adiknya. Itu saja yang saya sesalkan," tambahnya.

Di sisi lain, adik mendiang Pakubuwono XIII GKR Wandansari Koes Murtiyah atau Gusti Moeng menegaskan Jumenengan Purboyo tidak sah. "Ya bagi keluarga besar itu tidak sah, dari kemarin dia mendeklarasikan diri sudah tidak benar. Kita tidak akan datang ke Jumenengan," ungkap Gusti Moeng.
Penegasan ini memperdalam ketegangan dalam proses suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Dua kubu kini tetap pada pendirian masing-masing mengenai siapa pemegang sah gelar Pakubuwono XIV.