Kalah dari Tiongkok, Tim Bulu Tangkis Indonesia jadi Runner-up Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior 2023

Kapten tim bulu tangkis junior Indonesia, Alwi Farhan. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)

BWF World Junior Mixed Team Championships 2023

Kalah dari Tiongkok, Tim Bulu Tangkis Indonesia jadi Runner-up Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior 2023

Kautsar Halim • 1 October 2023 11:26

Jakarta: Tim bulu tangkis Indonesia harus puas menjadi runner-up di ajang Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior atau BWF World Junior Mixed Team Championships 2023 yang berlangsung di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Itu terjadi karena kalah dari Tiongkok dengan skor 1-3 di fase final, Sabtu 30 September siang waktu setempat.

Seperti diinformasikan Tim Media & Humas PBSI, tim bulu tangkis junior Indonesia sejatinya sudah tampil optimal dalam ajang yang memperebutkan Piala Suhandinata tersebut. Jajaran pelatih sudah menurunkan para pemain terbaik, tapi para pemain Tiongkok memang tampil lebih konsisten.

Dengan hasil ini, Indonesia masih gagal untuk mewujudkan ambisi memboyong kembali Piala Suhandinata yang diraih pertama kali pada 2019 di Kazan, Rusia. Padahal kala itu, Indonesia mampu menaklukkan Tiongkok dengan skor 3-1 pada final.

Asa Indonesia untuk merebut Piala Suhandinata 2023 pupus setelah ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin yang turun di partai keempat takluk di tangan Ma Shang/Zhu Yi Jun dalam tempo 37 menit dengan skor 16-21, 16-21.

"Kami dari awal bermainnya tertekan terus. Kami tidak bisa keluar dari pressure lawan. Kami memang sempat memimpin 11-10 di interval gim pertama, tetapi setelah itu kami dalam tekanan terus dan tidak bisa keluar dari tekanan. Lawan harus diakui, permainannya langsung in. Jadi lawan dari awal sudah mengambil startnya. Kami juga tertekan terus," kata Joaquin tentang jalannya laga.

"Kepada masyarakat Indonesia, kami mohon maaf karena gagal menyamakan kedudukan 2-2 lawan China. Semoga dalam kondisi apa pun terus mendukung kami," tambahnya.

"Setelah ini, kami akan fokus ke perseorangan. Kondisi kami juga siap tempur. Di perseorangan nanti, kami akan main maksimal saja," timpal Al Farizi.

Sebelumnya di partai pembuka, ganda campuran Indonesia Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai kalah dari Liao Pin Yi/Zhang Jia Han dengan skor 19-21, 14-21 dalam durasi 33 menit. Itu terjadi meski Jonathan/Priskila sudah tampil solid pada pertengahan gim pertama.

"Hasilnya memang tidak seperti yang kami inginkan. Tadi secara permainan di gim pertama sebenarnya berjalan ketat, cuma kami di akhir-akhir sempat kehilangan fokus sehingga akhirnya kalah. Di gim kedua, kami sudah berusaha bangkit tetapi tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Ketinggalan terus poinnya," kata Jojo sapaan akrab Jonathan Farrel Gosal.

"Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri untuk ke nomor perseorangan. Harus terus dijaga fokus dan fisiknya karena sudah bertanding di nomor beregu. Harus lebih tahan individunya," tambah Elsa panggilan karib Priskila Venus Elsadai.

Pada partai kedua, terdapat tunggal putra Indonesia Alwi Farhan yang menantang Hu Zhe An. Kapten tim Merah-Putih muda ini tampil penuh percaya diri hingga akhirnya bisa menang dengan skor 21-15, 19-21, 21-13 dalam tempo 66 menit. Kemenangan ini sekaligus membayar lunas kekalahannya pada nomor perseorangan Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta.

"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tadi yang menjadi kunci kemenangan, saya cuma tampil lebih berani di bagian setengah ke depan dan terus mengontrol permainan," aku Alwi seusai laga.

"Cuma tadi saat sudah unggul beberapa poin di gim kedua, saya malah gagal menyelesaikan pertandingan. Masih banyak evaluasi untuk saya sendiri. Saya berharap, saat sudah unggul saya harus bisa mengontrol diri saya sendiri," lanjut Alwi.

"Hadirnya suporter tidak membuat pressure, tetapi justru membuat saya makin bersemangat untuk bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1," tambah Alwi.

Pada partai ketiga, Indonesia kembali tertinggal 1-2 setelah Mutiara Ayu Puspitasari yang bermain penuh semangat kalah dari Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 21-19, 11-21 dalam tempo. Hasil ini cukup di luar dugaan karena Mutiara berstatus sebagai pemenang Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2023.

"Dari segi permainan, lawan harus diakui memang lebih cepat. Dibandingkan saat di AJC, permainan saya sebenarnya lebih baik. Cuma, untuk hasil, harus diakui lawan lebih unggul. Saya kurang siap di gebrakan pertama. Jadi permainan pertama lawan seperti apa, saya kurang siap," kata Mutiara

"Strategi apa yang saya mau juga tidak keluar. Di gim kedua, saya sebenarnya bisa lebih adaptasi dan siap. Cuma di gim ketiga, saya akui, saya kalah dari segi kecepatan. Ke depan, kecepatan dan kekuatan kaki saya yang harus diperbaiki lagi," tambahnya.

Berikut hasil lengkap final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior Beregu Campuran 2023:

Indonesia vs Tiongkok (1-3)

- Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han: 19-21, 14-21.
 
- Alwi Farhan vs Hu Zhe An: 21-15, 19-21, 21-13.

- Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing: 12-21, 21-19, 11-21.

- Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Ma Shang/Zhu Yi Jun: 16-21, 16-21.

- Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Huang Ke Xin/Jiang Pei Xi: tidak dimainkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)