PPIH Upayakan Jemaah Lansia Safari Wukuf Pulang Lebih Awal

Jakarta: Jemaah haji lajut usia (lansia) diupayakan pulang ke Tanah Air lebih awal daripada jadwal kepulangan kloter mereka. Ini berlaku untuk jemaah yang mengikuti safari wukuf.

"Program berikutnya kita ingin jemaah haji yang kita safari wukufkan bisa kita tanazulkan atau pulang lebih awal ke Tanah Air," ujar Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Slamet, Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2023.

Slamet mengatakan jemaah-jemaah lansia yang disafariwukufkan ketika di Arafah bisa memanfaatkan kursi-kursi kosong pemulangan jemaah haji ke Tanah Air. Pemulangan jemaah haji Indonesia akan berlangsung bertahap mulai Jumat, 4 Juli 2023.

Sebelumnya, Ketua PPIH Subhan Cholid mengatakan jemaah lansia dan disabilitas yang disafariwukufkan berjumlah 240 orang. Pada 9 Zulhijah atau 27 Juni 2023, mereka dijemput dari lima hotel dengan menggunakan enam bus dan diberangkatkan ke Arafah.

Mereka dari sisi medis tidak masuk kriteria Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk ikut safari wukuf dari KKHI. Adapun KKHI memberangkatkan 238 jemaah yang sakit.

Menurut Slamet, jemaah-jemaah lansia yang akan dipulangkan lebih awal itu rata-rata pengguna kursi roda. Mereka memerlukan bantuan di hampir seluruh keperluan pribadi, seperti makan, bersuci, dan mandi.

"Awal masuk secara psikologis banyak yang depresi dalam posisi komunikasi sulit, tapi alhamdulillah (kini) mereka sudah semuanya bisa diajak komunikasi semuanya bisa senyum dan alhamdulillah mereka ya bisa melaksanakan wukuf sebagai inti ibadah haji sudah selesai," papar Slamet.

Jemaah-jemaah safari wukuf, kata Slamet, sudah diwakilkan untuk lempar jumrah di Mina. Demikian juga untuk pelaksanaan tawaf ifadah.

"Nanti akan diselesaikan oleh kloter masing," ujar Slamet.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Kesehatan Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah haji lansia yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 61.536 orang. Total ada 209.782 jemaah haji Indonesia.